Banjir di Bengkalis
BPBD Bengkalis Pantau Banjir di 3 Desa Kecamatan Siak Kecil, Desa Muara Dua Genangan Air 70 cm
BPBD Bengkalis terus melakukan pemantauan kondisi banjir di tiga desa Kecamatan Siak Kecil.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis terus melakukan pemantauan kondisi banjir di tiga desa Kecamatan Siak Kecil.
Hal ini diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Sufandi kepada tribunpekanbaru.com, Selasa ( 2/1) pagi.
Menurut dia, kondisi banjir hingga kemarin mengalami peningkatan debit air, serta terjadi penambahan pengungsi dari Desa Muara Dua.
Penambahan pengungsi sebanyak 12 Kepala Keluarga, mereka di tempatkan sementara waktu di gedung MDA dan di rumah Bhabinkamtibmas setempat.
"Jadi tambahan pengungsi sementara waktu di tempatkan di dua lokasi ini, MDA yang ada di desa tersebut serta rumah Bhabinkamtibmas setempat," terang Sufandi.
Sufandi mengatakan, sampai hari ini kondisi banjir di tiga desa tersebut masih terus dipantau pihak BPBD Bengkalis. Kondisi intensitas hujan di tiga desa tersebut masih terus terjadi.
Banjir Juga bukan hanya berasal dari luapan air dari kanal dan sungai yang ada di sana, tetapi juga kiriman atau limpahan dari dam 3 Bunga Raya Kabupaten Siak.
"Waktu kita melihat langsung kondisi di lapangan beberapa waktu lalu, solusi untuk mengatasi banjir ini memang harus perlu dilakukan pembangunan tanggul. Alhamdulillah kemarin pihak ketika dari perusahan Bumi Siak Pusako sudah bekerja membantu di lapangan," terangnya.
Kondisi saat ini yang masih terjadi genangan cukup tinggi di Desa Muara Dua, sementara desa Bandar Jaya dan Desa Sungai Dua sudah mulai mengalami penurunan dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing masing.
Debit air di desa Muara Dua sampai kemarin tingginya sekitar 20 sampai 70 sentimeter.
Genangan banjir yang terjadi di tiga desa ini sudah berlangsung sekitar 17 hari, ada tiga titik pengungsian yang telah disiapkan, diantaranya di MDA yang ada di Desa Sungai Linau, Desa Muara dua ada dua titik.
Sedangkan Desa Bandar Jaya tidak ada posko pengungsian karena masyarakat di sana yang rumahnya terendam banjir lebih memilih mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terendam.
Salah satu solusi mengatasi banjir yang hampir setiap tahun terjadi, memang perlu dibuatkan parit besar di sekitaran daerah tesebut.
Kemudian juga perlu dibuatkan dam atau tanggul, sehingga air tidak lagi masuk ke permukiman warga dan langsung membuang ke sungai.
"Setelah kemari kita bersama sama turun ke lapangan bersama Wakil Bupati dan instansi terkait dan pihak perusahaan yang beroperasi kemarin, Wakil Bupati telah menyampaikan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III untuk membantu. Saat itu BWSS menyanggupi membantu penanganna wilayah sungai di sana agar banjir tidak kembali terulang," terangnya.
Permohonan kepada BWSS III di sampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis melalui telpon kepada BWSS III.
Mereka menyanggupi dengan ketentuan pemerintah Bengkalis membuat permohonan tertulis dan proposalnya.
Saat ini pihaknye tengah menyiapkan permohonan dan proposal tersebut. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Banjir Dua Dusun di Dua Desa dalam Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, Justru Meningkat |
|
|---|
| Hujan hampir Merata, BPBD Bengkalis Terus Pantau Daerah Rawan Banjir |
|
|---|
| Sejumlah Sekolah di Bengkalis Terdampak Banjir, Murid Belajar Online |
|
|---|
| Debit Air yang Menggenangi 3 Desa di Kecamatan Siak Kecil Masih Meningkat |
|
|---|
| Banjir di Kecamatan Siak Kecil Bengkalis, 4 Sekolah Diarahkan Lakukan Pembelajaran Secara Daring |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.