Konflik di Palestina

Israel Tak Bisa Seenaknya Usir Warga Gaza dari Palestina, AS Bilang Gaza Adalah Tanah Palestina

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan Gaza adalah tanah Palestina dan Israel tak ada hak mengusir

|
Nasser Ishtayeh/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Benjamin Netanyahu lakukan Genosida di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan demi serangan telah dilakukan Israel ke Gaza dengan alasan menumpas hamas.

Namun Israel bisa dikatakan belum berhasil melakukan misinya.

Hamas tak bisa dikalahkan dengan mudah oleh negara penjajah Zionis itu.

Israel ingin Hamas kalah dan ingin mungusai Gaza Palestina.

Bahkan mereka mau mengusir warga Gaza dan ingin menggantinya dengan pemukim Yahudi.

Hal itu dilakukan oleh Israel karena alasan, agar Gaza tak lagi dihuni oleh pihak yang mengganggu keamanan Israel.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyerukan warga Palestina di Gaza untuk meninggalkan daerah kantong yang sudah terkepung itu.

Pernyataan tersebut dimaksudkan agar memberi jalan bagi Israel untuk "membuat gurun berkembang".

Smotrich menyampaikan komentar tersebut saat berbicara kepada Radio Tentara Israel pada hari Minggu (31/12/2023).

Atas pernyataan Smotrich ini, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) angkat bicara.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan Gaza adalah tanah Palestina.

Seharusnya, kata Miller, tidak ada perpindahan massal warga Palestina dari Gaza.

"Kami sudah jelas, konsisten, dan tegas bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya dan tidak ada kelompok teror yang dapat mengancam Israel," kata Miller, dikutip dari Al Jazeera.

"Itulah masa depan yang kami cari, demi kepentingan Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya, dan dunia," jelasnya.

Komentar Hamas

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved