Kabar Dunia

Berpacu dengan Kobaran Api , Pilot Japan Airlines jadi Orang Terakhir Menginjakkan Kaki di Landasan

Jadi orang terakhir yang injakkan kaki di landasan , pilot Japan Airlines pilih memastikan semua penumpang selamat dalam proses evakuasi

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
( ilustrasi ) Pilot Japan Airlines jadi orang terakhir yang injakkan kaki di landasan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Luar biasa , pilot pesawat Japan Airlines menjadi orang terakhir yang menginjakkan kaki di landasar setelah ratusan penumpang lainnya berhasil dievakuasi .

Padahal saat itu kondisi pesawat jelas sedang terbakar . Namun , menariknya pilot sendiri tidak mengetahui jika pesawat terbakar .

Ia kemudian diberitahu awak kabin dan selanjutnya kru membuka pintu darurat untuk mengevakuasi penumpang di dalam pesawat .

Baca juga: Luar Biasa! Hanya dalam 90 Detik Selamatkan Ratusan Penumpang Pesawat Japan Airlines yang Terbakar

Seperti diketahui , pesawat Japan Airline terbakar setelah bertebrakan dnegan pesawat penjaga pantai pada hari Selasa (2/1/2024) .

Akibatnya kobaran api muncul dan melahap badan pesawat . Hebatnya dari 379 penumpang semuanya selamat termasuk kru .

Penyelamatn dilakukan kilat dan tentu saja berlomba dnegan waktu karena pesawat yang terbakar . Dan sosok pilot yang terakhir keluar dari pesawat setelah semua penumpang dna kru sudha lebih dulu berhasil dievakuasi

Ya, seperti diberitakan Kompas.com , pilot pesawat Japan Airlines dilaporkan pada awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mereka kendalikan telah terbakar pada Selasa (2/1/2024).

Seperti diketahui, pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada malam hari.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Japan Air Lines Tabarkan Lalu Terbakar, Lawannya Pesawat yang Bawa Bantuan Gempa

Semua penumpang dan kru pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang selamat.

Namun, lima orang yang berada di pesawat Penjaga Pantai ditemukan tewas.

Sebuah kobaran api malalap badan pesawat Japan Airlines sebelum pesawat itu berhenti.

Menurut rekaman yang diambil oleh para penumpang, api mulai menyebar dari bawah pesawat.

Namun, stasiun televisi nasional NHK melaporkan, pilot Japan Airlines yang berada di kokpit tidak mengetahui adanya kebakaran sebelum diberitahu oleh awak kabin.

Baca juga: Kabar Dunia : Satu Keluarga Ditipu Rp 1,75 Miliar , Berawal dari Pesan Telur Organik

"Kepala pramugari melaporkan ke kokpit bahwa pesawat terbakar, karena awak kabin membutuhkan izin untuk membuka pintu darurat," lapor NHK.

Pada saat itu, kabin pesawat dipenuhi dengan asap dan semakin panas, dengan bayi-bayi yang menangis dan orang-orang yang memohon agar pintu dibuka, demikian cuplikan video menunjukkan.

Dalam sebuah rekaman video, terdengar suara seorang anak kecil berteriak, "Tolong keluarkan kami. Tolong. Tolong buka. Tolong buka saja. Oh, Tuhan".

Baca juga: Kabar Dunia : Kehamilan Unik Satu Banding Sejuta Kejadian di Dunia , Dokter Dibikin Geleng Kepala

Inilah Pintu yang Dibuka Kru Pesawat

Sebagaimana dilaporkan The Guardian, ada delapan pintu keluar darurat di pesawat Japan Airlines penerbangan 516, tetapi evakuasi oleh kru dimulai dari dua perosotan di bagian depan pesawat karena kebakaran.

Hanya satu pintu keluar lain di bagian kiri belakang yang aman dari kebakaran, namun sistem interkom tidak lagi berfungsi, sehingga kokpit tidak dapat memberikan lampu hijau.

Awak pesawat di belakang menganggap sangat mendesak bagi para penumpang untuk turun dari pintu belakang dan tetap membukanya, seperti yang sudah dilatih untuk dilakukan.

Baca juga: Kabar Dunia : Penumpang Kereta Api Gempar , Ditemukan 120 Batang Emas ,Tak Ada yang Mengaku Pemilik

Mereka menggunakan megafon dan suara mereka sendiri untuk memberikan instruksi kepada para penumpang.

Butuh waktu 18 menit untuk mengevakuasi seluruh pesawat, dengan pilot menjadi orang terakhir yang menginjakkan kaki di landasan pacu pada pukul 18.05.

Segera setelah itu, seluruh pesawat terbakar dan puluhan mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api.

Proses tersebut akhirnya memakan waktu delapan jam. Penyelamatan yang dilakukan telah menolong ratusan nyawa .

Pilot pesawat Japan Airlines juga menjadi sosok yang patut untuk diberikan apresiasi karena mendahulukan penumpang dibanding dirinya . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Kabar Dunia : Bikin Geleng Kepala, Bocah Perempuan Ini Sanggup Habiskan Uang Ortunya Nyaris 1 Miliar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved