UPDATE Pendaftaran CPNS 2024: KemenpanRB dan BKN Bahas Teknis Rekrutmen

Sementara itu, alokasi formasi di instansi daerah sebanyak 1.867.333, terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

kompas
CPNS 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024 telah diumumkan secara resmi pada Jumat, 5 Desember 2024.

Rekrutmen ASN tahun ini mencapai 2.302.543 formasi, untuk instansi pemerintah pusat dan daerah, yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan (sekdin).

Formasi CASN 2024 yang akan dibuka untuk instansi pusat sebanyak 429.183, terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. 

Sementara itu, alokasi formasi di instansi daerah sebanyak 1.867.333, terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Di tahun ini, pemerintah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi talenta-talenta baru atau fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Pemerintah juga menyediakan kebutuhan ASN yang lebih banyak di instansi pemerintah daerah dibandingkan di pusat, karena daerah dinilai banyak membutuhkan tenaga ASN.

Selain itu, arah kebijakan pengadaan ASN 2024 juga untuk menyelesaikan penanganan tenaga non-ASN.

Pelaksanaan CASN 2024

Menindaklanjuti pengumuman soal seleksi CASN 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pembahasan mengenai kelancaran pelaksanaan pengadaan ASN 2024.

"Kita harus jemput bola agar pelaksanaan seleksi CASN tahun ini berjalan lancar dan terus semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pagi ini langsung rapat teknis untuk mendetailkan teknis rekrutmen," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu 7 Januari 2024.

Pekan depan, Kementerian PANRB akan mengadakan pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah termasuk para pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.

"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal," tutur Anas.

Kementerian PANRB, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan terkait pembiayaan secara efisien dan efektif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved