Banjir di Kampar
Bencana Banjir Kampar Hari ke-22, Gunung Sahilan Naik, Desa-Desa Ini Masih Terendam
Bencana banjir di Kampar sudah memasuki hari ke-22 pada Rabu (10/1/2024). Sejumlah desa masih terendam.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bencana banjir di Kampar sudah memasuki hari ke-22 pada Rabu (10/1/2024). Sejumlah desa masih terendam.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, desa masih terendam meski debit sungai secara umum menurun.
"Debit sungai masih fluktuatif. Tetapi cenderung menurun," katanya kepada Tribunpekanbaru.com. Ia mengatakan, kenaikan terjadi di Sungai Kampar Kiri wilayah Kecamatan Gunung Sahilan.
Menurut dia, kenaikan debit air karena curah hujan yang tinggi di Gunung Sahilan. Bukan serta merta karena limpahan air dari hulu sungai.
Baca juga: Disdikpora Kampar Klaim Tak Ada Sekolah yang Rusak karena Banjir, Berlakukan Belajar dari Rumah
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar ini menyebutkan, banjir di Desa Gunung Sahilan sudah memasuki hari kedua.
Kedalaman banjir hingga 50 centimeter merendam 83 rumah warga yang dihuni 95 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 209 jiwa.
Selain itu, banjir juga merendam gedung TK, MDA, dan PAUD masing-masing satu unit. Termasuk dua musala.
Ia mengatakan, curah hujan berpengaruh kepada debir sungai di daerah hilir. Itulah sebabnya, beberapa desa masih terendam banjir luapan sungai.
Pada hari ke-22 ini, Desa Buluh Cina dan Lubuk Siam masih terendam terus-menerus.
Tetapi mulai ada penurunan kedalaman air luapan Sungai Kampar. Kedalaman air mencapai 50 centimeter.
Satu lagi di Siak Hulu, banjir masih bertahan sampai 14 hari di Desa Tanjung Balam. Kedalaman banjir hingga 50 cm.
Baca juga: Desa Dilanda Banjir, Anak-Anak di Kampar Ini Menumpang Belajar di Kantor Desa
Berikutnya dua desa di Kecamatan Tambang. Yakni Desa Teluk Kenidai sudah 14 hari dengan kedalaman banjir hingga 20 cm. Satu lagi, Desa Kualu sudah 11 hari dengan kedalaman sampai 20 cm.
Sementara itu, di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri sudah tujuh hari. Kedalaman banjir mencapai 20 cm.
Banjir juga sudah melanda Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir selama lima hari. Kedalaman air luapan Sungai Subayang ini mencapai 70 cm.
( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)
| Banjir Bandang Landa Desa Kebun Tinggi, BPBD Kampar Riau Masih Tunggu Data Warga Terdampak |
|
|---|
| Sungai Batang Kapas Meluap Genangi Desa Wisata di Kampar Kiri Hulu, Riau, Warga: 50an Rumah Terendam |
|
|---|
| Hujan Lebat Berjam-jam, Desa di Kampar Ini Terendam Banjir Hingga Setengah Meter |
|
|---|
| Desa Buluh Cina Kampar Dilanda Banjir Terlama, Letak Geografis Jadi Satu Alasan |
|
|---|
| Belum Ada Pengungsi karena Banjir, BPBD Kampar Hanya Salurkan Bantuan Logistik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.