Banjir di Riau
Banjir Semakin Meluas, 6 Ribu Lebih Warga Riau Terpaksa Harus Mengungsi, Terbanyak di Rokan Hilir
Bencana banjir di Riau yang melanda sejumlah kabupaten dan kota, kini kian meluas. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang semakin meninggi
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Rinal Maradjo
Sejauh ini bencana banjir di Riau bahkan sudah menelan empat korban jiwa yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Tidak hanya itu, bencana banjir yang terus meluas juga menyebabkan ribuan unit rumah dan fasilitas umum, seperti jalan, masjid dan sekolah ikut terendam banjir. Total ada 29 sekolah SMA sederajat di Riau yang harus meliburkan siswa nya karena ruang kelasnya terendam air.
BPBD Provinsi Riau sudah melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, seperti beras gula sarden selimut kain sarung air mineral. Kemudian mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.
"Kita juga sudah membuat permohonan bantuan kepada pusat semoga bisa segera diproses namun saat ini pusat juga sudah membantu untuk kesiapsiagaan kita di daerah, seperti saat ini ada logistik selimut yang masih ada dari pusat sebelumnya," katanya.
Selain itu, BPBD Riau juga melakukan evakuasi kepada warga yang berada di daerah Kampar dan Rokan hilir namun ada beberapa warga yang memilih bertahan tinggal di kediaman.
"Memang masyarakat kita ini ada yang mau dievakuasi dan ada yang memilih tetap bertahan di rumahnya. Bagi yang bersedia dievakuasi kami lakukan evakuasi dan yang tidak mau, kami tetap memantau mereka dan tetap menyalurkan logistik yang mereka butuhkan dan mengimbau agar tetap waspada," ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengontrol anak-anak yang bermain banjir di aliran air deras yang beresiko terseret arus mengingat banyaknya masyarakat yang menjadikan banjir sebagai wahana untuk bermain.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )
| 803 Warga di Siak Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bupati Siak Akui Mitigasi Banjir Telat, Minta Evaluasi Menyeluruh DAS Koto Gasib | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Apel Siaga Banjir Digelar di Kampar, Begini Status Kebencanaan Jelang Akhir Tahun | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 51 Rumah di Kampung Rantaupanjang Siak Direndam Banjir | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Curah Hujan Meningkat, Begini Debit Sungai dengan Luapan Terparah di Kampar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.