Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau

Banjir Semakin Meluas, 6 Ribu Lebih Warga Riau Terpaksa Harus Mengungsi, Terbanyak di Rokan Hilir

Bencana banjir di Riau yang melanda sejumlah kabupaten dan kota, kini kian meluas. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang semakin meninggi

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Rinal Maradjo
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Banjir menggenangi kawasan perumahan Witayu Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Rabu (10/1/2024). Saat ini, banjir di Riau kian meluas di sejumlah kabupaten dan kota 

Sejauh ini bencana banjir di Riau bahkan sudah menelan empat korban jiwa yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

Tidak hanya itu, bencana banjir yang terus meluas juga menyebabkan ribuan unit rumah dan fasilitas umum, seperti jalan, masjid dan sekolah ikut terendam banjir. Total ada 29 sekolah SMA sederajat di Riau yang harus meliburkan siswa nya karena ruang kelasnya terendam air.

BPBD Provinsi Riau sudah melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, seperti beras gula sarden selimut kain sarung air mineral. Kemudian mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.

"Kita juga sudah membuat permohonan bantuan kepada pusat semoga bisa segera diproses namun saat ini pusat juga sudah membantu untuk kesiapsiagaan kita di daerah, seperti saat ini ada logistik selimut yang masih ada dari pusat sebelumnya," katanya.

Selain itu, BPBD Riau juga melakukan evakuasi kepada warga yang berada di daerah Kampar dan Rokan hilir namun ada beberapa warga yang memilih bertahan tinggal di kediaman.

"Memang masyarakat kita ini ada yang mau dievakuasi dan ada yang memilih tetap bertahan di rumahnya. Bagi yang bersedia dievakuasi kami lakukan evakuasi dan yang tidak mau, kami tetap memantau mereka dan tetap menyalurkan logistik yang mereka butuhkan dan mengimbau agar tetap waspada," ujarnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengontrol anak-anak yang bermain banjir di aliran air deras yang beresiko terseret arus mengingat banyaknya masyarakat yang menjadikan banjir sebagai wahana untuk bermain.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved