Sebelum Inzaghi, Inter Milan Sempat Menghubungi Allegri: Beruntung Tidak Terjadi

TRIBUNPEKANBARU.COM - CEO Inter Milan Beppe Marotta tak menyembunyikan kalau Inter Milan memanggil Max Allegri sebelum akhirnya merekrut Simone Inzaghi sebagai pelatih.

CEO Nerazzurri berbicara kepada penyiar Italia Sky Sport Italia, melalui FCInterNews, menjelang pertandingan Serie A malam ini melawan Monza.

Sang eksekutif pun menegaskan rivalitas dengan Juventus harus menjadi motivasi.

Musim ini Inter berada dalam perburuan gelar langsung dengan Juventus.

Ini juga berarti bahwa pelatih Nerazzurri Inzaghi dan pelatih Bianconeri Allegri adalah rival yang sesungguhnya.

Gaya dan kepribadian yang kontras dari kedua pelatih ini sedang disorot.

Dan semuanya bisa saja sangat berbeda.

Inter dilaporkan telah mempertimbangkan Allegri sebagai kandidat untuk menggantikan Antonio Conte ketika Antonio Conte hengkang pada tahun 2021. Dan Juventus terus-menerus dikaitkan dengan Inzaghi jauh sebelum ia bergabung dengan Nerazzurri.

Baca juga: Lagi-Lagi Ten Hag Ingin Bawa Pemain dari Kampungnya ke Manchester United, Striker Pula

Baca juga: Malangnya Pemain Belanda Ini, Baru Satu Musim tapi Akan Dijual Inter Milan

Namun pada akhirnya, segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya.

CEO Inter, Marotta, tidak menyembunyikan bahwa Allegri masuk dalam radar Inter. Tapi dia sama sekali tidak kecewa dengan apa yang telah terjadi.

Diakui Marotta, “Saat ada pelatih yang keluar, kami menghubungi pelatih yang ada waktu luangnya.”

“Kami memanggilnya karena dia ada waktu luang,” katanya tentang Allegri. “Seperti halnya Inzaghi.”

“Dan sekarang kami senang dan bangga dengan pilihan yang kami buat, dengan segala hormat kepada Allegri.”

Soal perebutan gelar melawan Juventus musim ini, Marotta mengatakan bahwa “Itu harus menjadi motivasi bagi kami.”

“Para pakar dan jurnalis semuanya membicarakan pertandingan head-to-head pada 4 Februari,” ujarnya.