Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia

Kabar Dunia : Keji , Ayah dan Adik Dikurung dalam Peti Besi lalu Ditenggelamkan agar Dapat Warisan

Demi warisan , pria ini berlaku keji . ia kurung ayah dan adik perempuannya dalam peti besi . Kemudian ia tenggelamkan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
kabar dunia : kurung ayah dalam peti besi lalu ditenggelamkan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh keji dan tak patut ditiru apa yang dilakukan pria asal Thailand ini . ia tega menghabisi ayah dan adik perempuannya dnegan cara yang tak masuk akal .

Pembunuahn tersebut ia lakukan hanya karena ia khawatir diputus hubungan keluarga dan tidak akan mendapatkan warisan .

Alhasil , ia melakukan aksi yang sangat mengerikan dan terbilang sadis . Bayangkan saja , ayah dan adik perempuannya itu ia habisi dnegan cara ditenggelamkan ke dalam air sedalam tiga meter .

Baca juga: Kabar Dunia : Kisah Tragis Penggali Sumur yang Bermimpi Temukan Harta Karun di Dalam Rumah

Untuk memastikan kedua korban tak berkutik , ia memasukkan ayah dan adik perempuannya itu ke dalam peti besi dan dikunci .

Selanjutnya peti yang berisi ayah dan adiknya yang masih dalam kondisi hidup itu , ia tenggelamkan dalam air sedalam tiga meter .

Polisi memastikan jika korban tewas karena kekurangan oksigen . Jadi nyata jika korban masih hidup saat ditenggelamkan tersebut

ya , seperti diberitakan Kompas.com , hanya diancam tak dapat warisan, pria ini rela mengakhiri hidup ayahnya dengan cara keji.

Yakni mengurung ayahnya di peti mati dari baja dan menenggelamkannya di kolam sedalam tiga meter.

Bahkan adik perempuannya juga ikut dibunuh dengan cara yang sama seperti ayahnya tersebut.

Baca juga: Kabar Dunia : Bermodal Lagu tahun 80 an , Dua Pengamen Cilik Hasilkan 33 Juta per Bulan

Diketahui, pria itu bernama Warut Datephumee (35) asal Thailand. Kedua mayat ayah dan adiknya itu ditemukan oleh polisi setempat pada Selasa (9/1/2024).

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Minggu (14/1/2024), Warut mengakui pembunuhan ganda tersebut hanya karena dia tidak senang dengan ancaman ayahnya untuk mengakhiri hubungan mereka dan memutus warisannya.

Kejadian itu diketahui oleh penduduk setempat di distrik Phang Khon, Sakon Nakhon, dengan memberi tahu polisi setelah mereka melihat dua kotak logam di kolam Nong Lum Hin pada 9 Januari 2024.

Pihak berwenang tiba di lokasi kejadian dan mengambil kotak-kotak tersebut, yang dikunci dan diikat dengan rantai tebal.

Setelah memutus rantai, mereka menemukan dua mayat, yang kemudian diidentifikasi sebagai Piangpen Datephumee (33) seorang wanita dan ayahnya Prayat Datephumee (68). Keduanya adalah keluarga Warut.

Baca juga: Kabar Dunia : Satu Keluarga Ditipu Rp 1,75 Miliar , Berawal dari Pesan Telur Organik

Hasil otopsi menunjukkan bahwa mereka meninggal karena kekurangan oksigen, ditenggelamkan ke kolam sedalam tiga meter saat masih hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved