Berita Riau
Fakultas Kedokteran Unri Raih Akreditasi Unggul Tertinggi, Setara FK UI, FK UGM dan Lainnya
FK Unri telah meraih akreditasi unggul tertinggi sehingga sejajar dengan FK UI, FK UGM dan FK Andalas
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau patut berbangga, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) kini telah meraih akreditasi unggul tertinggi. Artinya, FK Unri kini telah sejajar dengan FK Universitas Indonesia (UI), FK Universitas Gajah Mada (UGM), FK Universitas Andalas (Unand), dan lainnya.
Setelah 23 tahun FK Unri hadir, dalam perjalanan panjangnya dan perjuangan luar biasa hingga berhasil mendapatkan akreditasi unggul yang sebelumnya tahun 2018 memperoleh akreditasi A, dengan kata lain, FK Unri berhasil mempertahankan akreditasi tertingginya.
Pada Kamis (18/1/2024), Fakultas Kedokteran Unri mengadakan syukuran untuk merayakan bersama prestasi yang dicapai bersama tersebut, dengan berdoa dan potong tumpeng, yang dihadiri oleh para tamu dan undangan, juga dari internal Fakultas Kedokteran Unri.
Tampak hadir juga Dekan Fakultas Kedokteran Unri, dr Arfianti M Biomed MSc, PhD, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr dr Maya Savira MKes, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr dr Ismawati M Biomed, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Alumni, Dr dr TB Odih Rhomdani Wahid SpBA, Subsp D A(K), MKM, FISQua.
"Alhamdulillah minggu lalu sudah keluar hasil akreditasi untuk Program Studi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter, dengan akreditasi unggul. Terimakasih kepada civitas dan juga mitra yang sudah membantu dan mempersiapkan akreditasi ini," kata dr Arfianti kepada Tribun disela-sela kegiatan.
Diungkapkan dr Arfianti, akreditasi Fakultas Kedokteran Unri dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKES). Akreditasi yang diraih FK Unri saat ini merupakan yang paling tinggi atau puncaknya, sehingga posisi Fakultas Kedokteran Unri semakin setara dengan FK kampus besar lainnya.
"Akreditasi unggul yang kita raih ini merupakan akreditasi paling tinggi, maka dari itu kita sudah sejajar dengan FK kampus-kampus besar lainnya, seperti UI, UGM dan lainnya," jelasnya.
Diakui dr Arfianti, perjuangan untuk mencapai akreditasi unggul tersebut cukup panjang dan berat, waktu penilaian bukan hanya dilakukan setahun belakangan, tapi sejak 3 tahun belakangan. Mulai dari capaian pembelajaran mahasiswa, kinerja dosen, publikasi, sarana prasarana, dan banyak lagi aspek lainnya.
"Setiap tahun kita selalu lakukan evaluasi. Salah satu proses yang cukup berat kami rasakan adalah, bagaimana meyakinkan asesor, bahwa kita memang pantas mendapatkan akreditasi unggul ini. Mulai dari sarana prasarana, anggaran, karena sebagai kampus negeri kita memiliki anggaran yang cukup terbatas, namun kita tetap mampu menunjukkan bahwa kita layak mendapatkan akreditasi tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Alumni, dr Odih menceritakan perjalanan FK Unri yang lahir pada tahun 2001, yang dulunya bernama Program Pendidikan Dokter Universitas Riau (PPD Unri).
Pada saat itu dikatakannya, PPD Unri menerima 62 orang mahasiswa yang diseleksi melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negri (UMPTN) Khusus dan Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) untuk seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Sejak TA 2003/2004 seluruh kegiatan sudah dilaksanakan di kampus baru PPD Unri Jalan Diponegoro No.1 Pekanbaru yang dibangun oleh Pemprov Riau. Kampus baru ini diresmikan oleh Gubernur Riau H.Saleh Djasit, SH pada tanggal 8 Agustus 2003 dan mulai digunakan secara resmi pada tanggal 23 September 2003.
Saat ini FK Unri telah jug menyelenggarakan pendidikan S2 Biomedik. Program Spesialis (Pulmonogi, Bedah, Obgyn, Anastesi), serta SPKKLP, dan juga segera menyusul Ilmu Penyakit Dalam.
"Hingga saat ini alumni kita sudah tersebar se-Indonesia, bahkan juga ada yang di luar negeri. Tidak hanya jadi praktisi kesehatan, tapi jadi dosen, pengusaha, tentunya pengusaha Bidang kesehatan. Kini, masyarakat Riau harus bangga, sudah punya FK yang sepadan dengan FK besar di Pulau Jawa, tidak perlu repot lagi kuliah kedokteran ke luar daerah, karena kita punya fakultas kedokteran yang membanggakan," tuturnya.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Asita Riau Akhiri Dualisme, Siap Satukan Langkah Majukan Pariwisata Daerah |
![]() |
---|
Relawan Jokowi di Riau Bantah Terlibat dan Dikaitkan Isu Makar Wacana Riau Merdeka |
![]() |
---|
Misi Menjaga Bahasa Melayu Riau dari Kepunahan, Dimulai dari Sekolah |
![]() |
---|
Riau Bakal Punya Kodam 19/Tuanku Tambusai, Dijadwalkan Diresmikan Presiden 10 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Sempena SOIna Riau ke 36, Terus Kembangkan Potensi dan Kreatifitas Anak Bertalenta Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.