Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang di Palestina

Mantan PM Israel Sebut Menteri Ben Gvir Sebagai Musuh Negara

Ben Gvir pernah ditangkap dan didakwa beberapa kali sebelum terpilih menjadi anggota Knesset, dan pada tahun 2007 dihukum karena menghasut rasisme.

REUVEN CASTRO via Jerusalem Post
Menteri Israel Ben-Gvir disebut sebagai musuh negara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan perdana menteri Ehud Olmert pada Sabtu (27/1/2024) menyebut Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir sebagai musuh negara.

Ben Gvir menanggapi pernyataan tersebut dengan sebuah postingan di X yang menyebut Olmert sebagai perdana menteri yang gagal, sekarang menjadi warga negara yang gagal. 

Ia juga menyarankan agar Olmert melakukan tur permintaan maaf atas kebijakannya sendiri di Gaza.

Olmert, yang memimpin pemerintahan Israel dari tahun 2006 hingga 2009, merupakan seorang kritikus vokal terhadap Perdana Menteri Netanyahu, para menteri di pemerintahannya, dan cara dia dan kabinet perang menangani pertempuran di Gaza.

Bulan lalu, Olmert menulis opini untuk surat kabar Israel Haaretz yang menyerukan kesepakatan untuk membebaskan semua tahanan Hamas yang ditahan di penjara-penjara Israel dengan imbalan pembebasan semua warga Israel yang ditawan oleh kelompok teror tersebut di Gaza.

Ben Gvir secara konsisten menentang kesepakatan penyanderaan yang akan melibatkan pembebasan teroris, dengan alasan bahwa dampak terhadap keamanan Israel tidak dapat dibenarkan dengan pembebasan sandera, setidaknya berdasarkan persyaratan yang diusulkan.

Hal ini termasuk pertukaran yang dilakukan pada bulan November, di mana 105 sandera dikembalikan ke Israel dengan imbalan gencatan senjata sementara dan pembebasan 240 tahanan Palestina.

Diperkirakan 136 orang masih disandera oleh Hamas di Gaza.

Ini bukan pertama kalinya Ben Gvir disebut sebagai bahaya bagi negara. 

Ben Gvir pernah ditangkap dan didakwa beberapa kali sebelum terpilih menjadi anggota Knesset, dan pada tahun 2007 dihukum karena menghasut rasisme.

Dia juga bergabung dengan kelompok yang menganut ideologi ekstremis mendiang Meir Kahane, yang partai politiknya dilarang sebagai kelompok teroris, dan menyatakan identifikasi dengan teroris Yahudi Baruch Goldstein, yang membunuh 29 jamaah Muslim di Makam Para Leluhur di Hebron pada tahun 2017.

Ehud Olmert juga pernah menjalani hukuman penjara, setelah masa jabatannya sebagai perdana menteri, karena menerima suap di awal karir politiknya dan karena menghalangi keadilan.

Ben Gvir merupakan menteri Israel yang menyerukan pengusiran massal warga Gaza dan penggunaan senjata nuklir dalam perang di Gaza.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved