Pantun Pemilu 2024, Pantun Sindiran untuk Politisi dan Ajakan Damai
Berikut kami sajikan pantun politik menyambut Pemilu 2024 yang penuh dengan sindirian untuk politisi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut kami sajikan pantun politik menyambut Pemilu 2024 yang penuh dengan sindirian untuk politisi.
Selain sindiran, pantun politik ini juga penuh dengan nasihat yang cocok dikirimkan ke sanak saudara dan teman.
Pantun adalah tradisi budaya asli Indonesia. Tak heran jika hampir di setiap acara mennggunakan Pantun.
Berikut kumpulan pantun politik menyambut Pemilu 2024 dirangkum Tribunpekanbaru.com dari berbagai sumber yang dapat Anda kirimkan ke teman dan sanak saudara:
Buah kurma di petik beruang
Si tukang besi perbaiki gerbang
Jangan Terima politik uang
Nanti korupsi semakin berkembang
Pergi ke pasar membeli itik
Jangan lupa memasak nasi
Anak muda jangan alergi politik
Agar pemerintah ada yang mengawasi
Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Kalau ada mendadak jadi teman
Tandanya pemilu mau tiba
Pergi kepasar naik sepeda
Bawa nenas, makan sendiri
Pendapat boleh berbeda
Tapi jangan sampai kelahi
Ada caleg berpakaian batik
Warnanya biru berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Hrus siap menerima kritik
Orang ke hulu membeli pukat
Minum obat bacakan ayat
Kalau pemilu sudah dekat
Konglomerat pun jadi merakyat
Ambil ketupat di kampung damai
Di tengah sawah sibuah cermai
Agar dapat dukungan ramai
Turun ke sawah nyebur ke sungai
Pilu hati kedondong busuk
Berserakan di dipan kaki tertusuk
Pemilu tiba gorong gorong diblusuk
Air comberanpun rela diteguk
Minum air di dalam kendi
Makan lalap pakai kemangi
Politik panggilan untuk melayani
Bukan untuk menjadi priyai
Buat apa menam Keladi
Kalaulah bisa menanam Padi
Buatlah apa umbarkan janji
jika untuk tidak ditepati..
Membeli sayur dualah ikat
untuk makanan ditengah hari
jangan Bohongilah masyarakat
karna masyarakat butuhkan Bukti
Spongebob pergi bersama petrik
Terjun melompat tak bisa naik
Walaupun politik penuh intrik
Masih banyak politisi baik
Bila Berburu Ke Padang Dataran
Ketemu Celeng Sedang Berbaris
Si Penyampai Kata Kata Pesanan
Moga Tak Dapat Jatah Komisaris
Mendadak banyak orang jadi penyumbang
Keliling kampung cari peluang
Jangan memilih karena uang
Jika tidak ingin negerimu gersang
Berdoa itu salah satu aksi silat
Untuk menyerang lawan yang hebat
Pemimpin sejati mencintai rakyat
Pemimpin korup menghimpun para keparat
Bangga jadi warga Indonesia
Hidup masyarakat semakin tertata
Beda pilihan itu biasa
Kiranya indonesia aman sejahtera
Orang dulu makan ketupat
Bawa obor bacakan ayat
Kalau pemilu sudah dekat
Pejabat pun jadi rakyat
Ada lesung adalah alu
Ditumbuk padi bercampur rami
Jangan hanya karena pemilu
Putuslah tali silaturahmi
Dikoyak selendang terbelah dua
Digantung jangan sampai terjatuh
Jangan karena pilihan berbeda
Kawan akrab menjadi musuh
Rambut kakek banyak beruban
Jangan disemir berwarna kelabu
Kita boleh berbeda pilihan
Persatuan tetap nomor satu
Di Jakarta ada Lebak Bulus
Di Bali ada Kitamani
Jangan karena uang seratus
Tergadai pula hati nurani
Janganlah mau pelihara itik
Kalau tak punya halaman terbuka
Jangan mau terlibat money politik
Pemberi cilaka, penerima durhaka
Wadah kemenyan terlihat bersih
Dibeli nenek buat menari
Saat kemenangan sudah diraih
Janji kampanye jangan diingkari
Demikianlah pantun politik menyambut Pemilu 2024 semoga bermanfaat.
(Tribunpekanbaru.com)
Sebut Prabowo Dalam Tekanan Jokowi, Said Didu: Sudah Dua Kali Mengancam Presiden |
![]() |
---|
Jejak Berdarah di Pacitan: Wawan Hilang di Hutan Usai Membantai 4 Anggota Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Hidung Sampai Patah, Keluarga Ojol Pontianak Tolak Damai dengan Letda FA |
![]() |
---|
Dulu Selamat dari Pemecatan, Polisi di Riau Ini Tak Kunjung Tobat Malah Jadi Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Ngaku Sudah ke Dukun, Firasat Ibu Terbukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.