Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Inhu

Banjir di Inhu Tak Juga Surut, Status Darurat Bencana Diperpanjang, Sampai Kapan?

Banjir di Inhu belum juga surut dan membuat Pemkab Inhu memperpanjang status darurat bencana hingga 14 hari ke depan

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Banjir di Inhu masih bertahan hingga kini dan Pemkab Inhu memperpanjang status darurat bencana hingga 14 hari ke depan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Hingga Kamis (1/2/2024), Banjir di Inhu belum juga surut.

Hal ini menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) kembali memperpanjang status darurat bencana.

Keputusan itu merupakan hasil rapat yang digelar Rabu (31/1/2024) kemarin di ruang auditorium Yopi Arianto lantai 4 Kantor Bupati Inhu.

Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu, Syahrudin.

Hadir juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Rosman Yatim.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nengsi Damanik.

Serta perwakilan Forkopimda Inhu dan sejumlah pejabat Pemkab Inhu.

Nengsi menjelaskan, prakiraan curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu pada Februari ini masih dalam kondisi menengah ke tinggi,

Hujan akan berangsur berkurang pada Maret mendatang.

Oleh karena itu, Pemkab Inhu memutuskan status darurat bencana banjir di Kabupaten Inhu kembali diperpanjang.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi mengungkapkan bahwa perpanjangan itu diberlakukan mulai Kamis (1/2/2024) hari ini hingga 14 hari ke depan.

"Sejak ditetapkan, ini sudah perpanjangan ke empat," ujarnya.

Artinya Kabupaten Inhu sudah sebulan lebih Inhu menjalani status darurat bencana.

Mulyadi juga menjelaskan sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Inhu saat ini masih dilanda banjir.

Di antara wilayah yang tergenang adalah Desa Setako Raya yang berada di Kecamatan Peranap.

Selain itu beberapa desa yang berada di aliran Sungai Indragiri juga masih terendam banjir.

Mengakhiri rakor tersebut Syahruddin berharap kepada masing-masing OPD untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Untuk camat diingatkan agar selalu memberi informasi terkini kondisi perkembangan banjir di wilayah masing-masing.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved