Cek Fakta

CEK FAKTA : Narasi Video Prabowo Subianto Arogan dan Penjelasan Squat Jump Akibatkan Lumpuh

Dalam video tersebut dikatakan jika Prabowo Subianto Arogan dan juga narasi yang menyebutkan Squat Jump akibatkan kelumpuhan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
Awas berita Hoaks 

Namun jelas pada video yang terlihat jika apa yang dilakukan Prabowo sebagai sebuah candaan. Itu terlihat ketika semua yang hadir tertawa .

Baca juga: CEK FAKTA : Hoaks, Ustad Abdul Somad sebut Anies Baswedan Murtad dan Surya Paloh Depak Anies

Prabowo sebekumnya mendapti gelas yang ada di podium ternyata kosong . Ia memperlihatkannya kepada yang hadir dan disambut tertawa .

Kemudian Prabowo meminta air dan seorang pria datang memberikannya . Saat itulah ia disuruh Squat Jump dan yang hadir tertawa .

Nah , bagaimana dnegan Squat Jump menyebabkan lumpuh kaki ?

Hoaks narasi terkait Prabowo dan Squat Jump
Hoaks narasi terkait Prabowo dan Squat Jump (tangkap layar youtube)

FAKTANYA

Dikutip dari Alodokter , Squat jump adalah salah satu latihan untuk memperkuat otot bagian bawah tubuh serta meningkatkan keseimbangan dan kelincahan tubuh.

Untuk mencegah cedera, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih dulu cara melakukan squat jump yang tepat dan apa saja yang perlu diperhatikan.

Squat jump termasuk jenis latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Latihan ini lebih banyak melibatkan otot bagian bawah yang meliputi perut, bokong, panggul, tungkai, kaki, dan paha.

Sementara itu dari artikel yang ditayangkan Femina dengan judul Squat Jump Bisa Menyebabkan Lumpuh Kaki, Benarkah? dijelaskan terkait dengan efek Squat Jump apakah bisa menyebabkan kelumpuhan.

Baca juga: CEK FAKTA : Hoaks PAN Beralih Dukungan dan Mendeklarasikan Pengusungan Anies Baswedan

Menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat SpKO, dokter olahraga dari klinik Prodia, selama ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa latihan squat jump bisa menyebabkan kelumpuhan. "Hilangnya kemampuan anggota gerak tubuh atau kelumpuhan disebabkan oleh adanya kerusakan pada sistem saraf," ungkap pria yang akrab disapa dr. Wishnu.

Lebih lanjut, dr. Wishnu menjelaskan bahwa squat jump adalah salah satu gerakan latihan yang direkomendasi untuk melatih ketahanan dan kekuatan otot tungkai terutama otot paha. "Kalau tungkai kita kuat kita bisa berlari dengan cepat, berjalan dengan lebih lama, pun melatih kekuatan saat mendaki," katanya.

Namun, ia mengingatkan untuk tidak melakukan gerakan squat jump secara sembarangan dan berlebihan agar terhindar dari cedera.

Squat jump bisa menimbulkan cedera otot atau persendian (yang teringan adalah keram) jika dilakukan dengan teknik yang salah, misal, saat ditekuk lutut terlalu maju atau melompat terlalu tinggi.

"Melakukan gerakan squat jump tidak bisa dadakan. Paling dasar adalah mempelajari dahulu teknik gerakan squat dengan benar. Jika tekniknya sudah benar baru dikombinasikan dengan gerakan jump. Semua itu harus dengan latihan secara bertahap, tidak bisa langsung," jelasnya.

Jadi, sangat disarankan jika melakukan olahraga ini, lakukan dalam pengawasan ahli (dalam hal ini guru olahraga atau personal trainer), agar tekniknya benar dan tidak menyebabkan cedera, seperti mengontraksikan otot perut saat melompat dan mendarat, menjaga agar lutut tidak lebih maju dari ujung jari kaki, serta mendarat dengan lembut.

Baca juga: CEK FAKTA : Viral Video Ban Mobil Ditumpangi Presiden Jokowi Bocor , Begini Faktanya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved