Militer
Bayraktar TB2 Buka Cabang di Ukraina, Diminati 30 Negara
Drone Bayraktar buatan Turki menjadi terkenal secara global setelah digunakan Ukraina dalam menghancurkan tank Rusia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perusahaan pertahanan Turki, Baykar, telah mulai membangun pabrik di dekat Kyiv, Ukraina.
Untuk diketahui Indonesia juga telah memesan drone tempur Bayraktar TB2 dan drone jenis Anka.
Perusahaan itu akan memproduksi model drone Bayraktar TB2 yang terkenal atau drone TB3 yang baru.
Drone Bayraktar buatan Turki menjadi terkenal secara global setelah digunakan Ukraina dalam menghancurkan tank Rusia.
Baykar mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan ekspor drone TB2 miliknya dengan 30 negara.
Negara-negara tersebut termasuk Ukraina, Ethiopia, Libya dan Azerbaijan sejak 2018, menurut lembaga think tank Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
“Pabrik kami sedang dibangun, kami membutuhkan sekitar 12 bulan untuk menyelesaikan konstruksi dan kemudian kami akan beralih ke mesin internal, peralatan dan struktur organisasi,” kata CEO Baykar Haluk Bayraktar di sela-sela Pameran Pertahanan Dunia (WDS) di Riyadh.
Bayraktar mencatat bahwa kapasitasnya akan berjumlah sekitar 120 unit setiap tahun, namun masih belum jelas apakah produksi di pabrik Ukraina akan fokus pada model drone TB2 atau TB3.
Drone itu memiliki kemampuan melipat sayapnya serta mampu mendarat dan lepas landas dari kapal.
Kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) Bayraktar TB3 menyelesaikan penerbangan perdananya pada Oktober lalu .
Ia menjalani tes identifikasi sistem dan kinerja bulan lalu, yang menandai tes ke-15 yang berhasil diselesaikan.
Drone ini diharapkan mampu bertahan lebih lama di udara, naik ke ketinggian yang lebih tinggi, dan membawa lebih banyak senjata dibandingkan TB2.
Pesawat ini diperkirakan akan memulai uji amunisi dan pendaratan/lepas landas di landasan pendek tahun ini.
Ketika ditanya apakah masalah keamanan terkait dengan konflik yang sedang berlangsung akan menimbulkan kekhawatiran bagi pembangkit listrik tersebut, Bayraktar mengatakan bahwa rencana tersebut sepenuhnya berjalan maju dan tidak ada yang dapat menghentikan rencana tersebut.
Dia juga mengatakan rencana perusahaan yang berbasis di Istanbul untuk memulai produksi di Arab Saudi dalam dua tahun ke depan sudah berjalan sesuai rencana.
| AS Buka Peluang Turki Lanjutkan Proyek F-35 Dengan Satu Syarat |
|
|---|
| Berikut Jumlah Serta Jenis Jet Tempur yang Dimiliki Indonesia |
|
|---|
| Pembelian 12 Unit Mirage Bekas dari Qatar Ditunda, Indonesia Tersandung Dana |
|
|---|
| Rudal Antarbenua Korut Buat Kalang Kabut, Mampu Jangkau Seluruh Wilayah AS |
|
|---|
| Iran Pamerkan Drone Tempur Tecanggih yang Dinamai Shahed 149 Gaza |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.