Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Danau Toba Legenda Boru Saroding Arwah Penunggu Danau Toba Soal Larangan Ingkar Janji
cerita rakyat Danau Toba yakni legenda Boru Saroding yang disebut sebagai arwah penunggu Danau Toba dengan pesan moral soal larangan ingkar janji
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Seketika langkah Boru Saroding pun terhenti karena terkejut dan seraya melirik ke arah Pemuda yang memanggil nya.
“Pemuda ini tampan dan berwibawa ya” penilaian Boru Saroding dalam hati.
“Kebetulan masih banyak pekerjaan saya yang harus saya selesaikan di rumah kami” dalih Boru Saroding kepada Pemuda tersebut.
Si Pemuda Tampan dan Berwibawa tersebut pun menghampiri Boru Saroding seraya memperkenalkan diri. Tempat asalnya dari Rassang Bosi (Desa Sabulan Kec.Sitio tio) yang disebut Ulu Darat kepada Boru Saroding.
Dengan hormat Sang Pemuda pun menyampaikan maksud dan tujuannya menemui Boru Saroding sekaligus berniat agar Boru Saroding mau memperkenalkan pemuda tersebut kepada kedua orang tua Boru Saroding.
Dari awal Boru Saroding melihat pemuda tersebut sudah terkesan dengan Ketampanan dan Kewibawaan sang pemuda, Boru Saroding pun merasa senang dan menyetujui permohonan sang pemuda, merekapun bergegas berjalan bersama menuju rumah Boru Saroding.
Ketika Boru Saroding dan Pemuda tersebut tiba di rumahnya, seketika Orangtua dan saudara-saudarinya merasa kagum akan tampang dan cara bicara sang pemuda yang datang bersama Boru Saroding, mereka serasa disulap melihat sang pemuda tersebut yang berbadan kekar tersebut.
Singkat cerita, Sang Pemuda tersebutpun menyampaikan niat baiknya yang ingin mempersunting Boru Saroding sebagai istrinya kepada Kedua Orang Tua dan Saudara-Saudari Boru Saroding.
Guru Solandason (Ayah dari Boru Saroding) meminta tanggapan dari putrinya Boru Saroding, apakah putrinya Boru Saroding menyukai pemuda tersebut, Boru Saroding pun menyatakan bahwa putrinya suka dan mau menjadi istri Pemuda tersebut.
Tak lama kemudian, Guru Solandason memberitahukan kepada Sanak saudaranya dan selanjutnya Pemuda tersebut dan Boru Saroding pun mendapat restu dari kedua orangtua Boru Saroding.
Kemudian Upacara Adat Pernikahanpun segera dilaksanakan di tempat tinggal Boru Saroding. Setelah acara adat selesai merekapun diberangkatkan menuju tempat dimana Suami Boru Saroding tinggal.
Merekapun naik sampan menuju Rassang Bosi, akan tetapi Boru Saroding sangat terkejut dikarenakan mereka begitu cepat sampai disana.
Boru Saroding pun semakin heran karena suaminya menceritakan tempat tinggalnya di atas gunung di tengah hutan, Tombak Ulu Darat.
Namun Boru Saroding tidak terlalu khawatir karena ketika mereka berjalan melewati jurang yang dalam dan terjal ditambah hutan yang begitu liar, Sang Suami menuntun langkahnya, memegang tangan Boru Saroding sehingga Boru Saroding tak sedikitpun merasa lelah bahkan suaminya terlihat kuat tanpa keringat melewati daerah yang cukup melelahkan untuk di lalui.
Tidak berapa lama kemudian, Boru Saroding dan Suaminya tiba di rumah Suaminya. Merekapun istirahat hingga tertidur pulas sampai keesokan harinya ketika menjelang pagi Boru Saroding pun terbangun namun Boru Saroding tidak melihat Suaminya sehingga Boru Saroding melihat ke samping rumah dan ke belakang rumah.
| Cerita Rakyat Jawa Barat Legenda Asal Usul Nama Indramayu, Sungai Cimanuk hingga Nyi Endang Darma |
|
|---|
| Cerita Rakyat Jawa Timur Legenda Asal usul Nama Pacitan yang Sedang Viral karena Renata Neng Alas |
|
|---|
| VIDEO VIRAL Ibu Hamil hingga Cerita Rakyat Jawa Barat Legenda Pulo Majeti Kampung Siluman |
|
|---|
| Cerita Rakyat Sulsel Gunung Nona-Pesan Moral: Larangan Zina - Pergaulan Bebas - Hamil di Luar Nikah |
|
|---|
| Cerita Rakyat Indonesia : Cerita Rakyat Jawa Tengah Asal Usul Nama Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.