Pemilu 2024
HEBOH Serangan Fajar Rp 300 Ribu, Warga: Paketan Suruh Coblos DPRD,DPR, Capres dari Partai yang Sama
Akan tetapi, parpol tersebut adalah parpol besar dan menjadi salah satu pengusung salah satu capres dan cawapres.
TRIBUNPEKABARU.COM - Bereda isu serangan fajar sudah dimulai menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Kabar tersebut datang dari di sebuah perumahan di Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, serangan fajar adalah praktik politik uang atau money politic.
Demikian disampaikan salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan kepada Tribunnews.
Dia mengatakan ada seorang calon anggota legislatif (caleg) dari sebuah partai politik membagi-bagikan uang kepada warga di sebuah perumahan ternama di Cilebut Barat, Bogor, Jawa Barat.
Caleg tersebut memberikan uang sebesar Rp 300 ribu kepada satu orang warga di perumahan tersebut.
Namun, perintahnya adalah mencoblos salah satu partai dan capres yang berasal dari partai tertentu.
Baca juga: Inilah Artis-artis yang Meriahkan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Baca juga: Inilah Para Artis yang Ramaikan Kampanye Akbar Paslon 01 Anies-Muhaimin di JIS
Baca juga: Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Seorang Seniman Meninggal, Ambruk Dekat Ganjar, Ini Fakta-faktanya
"Jadi, paketan suruh coblos DPRD, DPR, Capres dari partai yang sama dari caleg berasal," kata warga tersebut saat berbincang dengan Tribunnews, Sabtu (10/2/2024) malam.
Warga Bogor itu enggan menyebutkan nama partai politik yang dimaksud.
Akan tetapi, parpol tersebut adalah parpol besar dan menjadi salah satu pengusung salah satu capres dan cawapres.
"Partai besar pokoknya yang sempat bikin heboh," katanya.
Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut Kepala Desa Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, H Dasuki mengaku tidak ada kabar mengenai adanya bagi-bagi uang untuk memilih capres tertentu di wilayahnya.
"Sepengetahuan saya sampai dengan saat ini adem ayem belum dengar ada isu seperti itu, "kata Dasuki.
Baca juga: Wanita Muda di Deli Serdang Bakar Suami Hingga Tewas
Baca juga: Oknum Petugas KPPS di Pekanbaru Jambret Ponsel Remaja Putri yang Sedang Jalan Kaki
Menurut Dasuki, setelah kampanye akbar dinyatakan selesai hari ini dan memasuki masa tenang, pihaknya terus memantau situasi dan kondisi menjelang pencoblosan termasuk adanya potensi serangan fajar dan bagi-bagi uang.
"Ada(tim) yang pantau soal potensi serangan fajar tim sudah keliling sejak lama hingga masa tenang nanti, " ujarnya.
Ketika ditanya apakah dari pantauan tim tersebut ditemukan adanya titik-titik rawan potensi serangan fajar dan bagi-bagi uang, Dasuki menegaskan sejauh ini belum ada tanda-tanda tersebut.
"Untuk sementara belum ada tanda-tandanya,"kata Dasuki
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Polda Riau Nyatakan Kesiapan Pengamanan 35 TPS Dalam Rangka PSU di 4 Kabupaten dan Kota |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Soal Perolehan Suara DPR Dapil Riau II, Yulisman Minta Hormati Putusan |
![]() |
---|
Gugatan Golkar Dikabulkan MK, 31 TPS di Rohul Riau PSU |
![]() |
---|
8 Perkara Sengketa PHPU di MK dari Riau Diputuskan Kamis |
![]() |
---|
Daftar Nama 40 Anggota DPRD Siak Terpilih Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.