Hujan Bikin Debit Waduk PLTA di Kampar Naik Lagi, 2 Pintu Pelimpah Dibuka Kembali

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Debit air masuk (inflow) ke Waduk PLTA Koto Panjang naik. Bukaan pintu pelimpah waduk pun kembali ditambah, Jumat (16/2/2024).

Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan, inflow rata-rata mencapai 792,26 meter kubik per detik (m3/s) dalam 24 jam hingga Jumat pukul 08.00 WIB.

Inflow ini naik dari hari sebelumnya. Inflow dalam 24 jam hingga Kamis (15/2/2024) pukul 08.00 WIB, rata-rata sebesar 517,52 m3/s. 

Baca juga: Dua Lagi Pintu Waduk di Kampar Ditutup, Kini Tinggal Satu Pintu yang Dibuka, Debit Air Kian Normal

Debit air dari sisi hulu waduk meningkat karena hujan. "(Penyebab naiknya inflow) kemungkinan (karena) hujan," kata Cecep kepada Tribunpekanbaru.com.

Berdasarkan data harian dari ULPLTA Koto Panjang yang diterima Tribunpekanbaru.com, inflow cenderung turun dalam beberapa hari terakhir. Meski volumenya fluktuatif. Inflow sempat turun sampai ke 300-an m3/s.  

Selain itu, tinggi elevasi mencapai 83,47 meter di atas permukaan laut (mdpl). Naik 34 centimeter dari 83,13 mdpl pada Kamis (15/2). 

"Dari data di atas, ada kenaikan elevasi waduk dibanding hari sebelumnya, dikarenakan elevasi waduk cenderung naik," jelasnya.

Oleh karena elevasi yang cenderung naik, kata Cecep, maka bukaan pintu pelimpah (spillway gate) ditambah pukul 11.00 WIB. Dua pintu dibuka masing-masing setinggi 50 cm.

Penambahan ini dari sebelumnya yang terbuka hanya satu pintu setinggi 50 cm. Sehingga yang terbuka menjadi tiga pintu (3x50 cm). 

Buangan air dari pintu pelimpah itu melimpah ke aliran Sungai Kampar di sisi hilir waduk. Ditambah buangan dari tiga turbin pembangkit. 

Seperti diketahui, waduk memiliki lima pintu. Masing-masing selebar 11 meter. Bukaan terbesar selama tingginya intensitas hujan, pernah mencapai 1,1 meter pada akhir 2023 lalu. 

Penambahan bukaan pintu pelimpah akan menaikkan permukaan aliran Sungai Kampar. Cecep memperkirakan kenaikan permukaan sungai dari 20 sampai 25 cm dari kondisi terakhir.

( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sihombing)