Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua

Benny Wenda Sebut Prabowo dan Tuding Tentara Indonesia Rasis dan Siksa Warga Papua Barat di Yahukimo

Pentolan KKB Papua yang juga Ketua ULMWP, Benny Wenda sebut Prabowo dan menuding tentara Indonesia rasis dan menyiksa warga Papua Barat di Yahukimo

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
ULMWP
Benny Wenda Sebut Prabowo dan Tuding Tentara Indonesia Rasis dan Siksa Warga Papua Barat di Yahukimo 

Foto-foto ini mengungkap rasisme keji yang menjadi inti pendudukan Indonesia di Papua Barat . Berpose seperti ini di depan anak-anak yang disiksa, para prajurit ini menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap anak-anak tersebut sebagai manusia seutuhnya.

Para prajurit itu masih muda, mereka sendiri belum mencapai usia dewasa. Mereka telah diajari oleh sistem Indonesia untuk menganggap orang Papua Barat sebagai 'monyet' atau 'penjahat bersenjata'.

Rasisme adalah bagian penting dari budaya militer Indonesia di Papua Barat . Ini adalah mesin tersembunyi dari genosida di Indonesia, yang mendorong dan membenarkan pembantaian pria, wanita, dan anak-anak di Papua Barat .

Semua warga Papua Barat khawatir bahwa hal ini hanya akan bertambah buruk dengan terpilihnya penjahat genosida, Prabowo Subianto ," rinci Benny Wenda .

Foto-foto mengerikan ini, kata Benny Wenda , juga mengungkap kegagalan dunia dalam mengambil tindakan terhadap Papua Barat . Tentara Indonesia merasa mampu bertindak dengan impunitas total di Papua Barat karena mereka tidak dihukum atas kejahatan mereka.

"Meskipun lebih dari 100 negara menyerukan agar Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB diizinkan melakukan penyelidikan di Papua Barat , Indonesia telah menolak kunjungan ini selama lebih dari 6 tahun.

Semua negara anggota PBB, baik di Pasifik, Afrika, atau Eropa, harus berbuat lebih banyak untuk memaksa Indonesia membuka Papua Barat di mata dunia, baik dengan mengizinkan PBB masuk maupun mengakhiri larangan mereka terhadap jurnalisme asing dan dalam negeri.

Sampai hal ini terjadi, anak-anak Papua Barat akan terus disiksa dan dibunuh tanpa mendapat hukuman," tutur Benny Wenda .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved