Kisah Nabi

Kisah Nabi Adam Lengkap dari Lahir -Diciptakan- sampai Wafat

Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT, sehingga Nabi Adam tidak dilahirkan karena ia tidak punya ibu seperti manusia saat ini

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Kisah Nabi Adam Lengkap dari Lahir (Diciptakan) sampai Wafat 

Lalu setelah 40 hari mereka pun dipertemukan kembali oleh Allah di Jabal Rahmah. Nabi Adam dan Hawa memulai kehidupan baru sebagai manusia biasa. Diceritakan mereka diturunkan ke bumi dengan membawa dosa atas ketidaktaatannya di surga. Disebutkan pula Allah menghukum Adam akan bersusah payah untuk mencari nafkah.

Hawa dihukum akan merasakan sakit pada saat melahirkan anak-anak. Sedangkan ular yang menggoda mereka dihukum berjalan dengan perut selamanya di bumi. Dosa yang pada akhirnya menjadi takdir bagi manusia. Kaum laki-laki dengan kewajiban menafkahi, dan kaum wanita berkewajiban mengurus anak-anaknya.

Adam dan Hawa kemudian belajar bercocok tanam juga cara bertahan hidup di bumi. Mereka juga melahirkan anak-anaknya. Allah memperlihatkan kuasanya dengan memberi mereka anak sepasang-sepasang. Setiap Hawa mengandung pasti melahirkan anak kembar.

Peristiwa Nabi Adam dan Hawa yang melanggar perintah Allah membuktikan sesuatu. Bahwa tidak ada yang akan didapat dari ketidaktaatan pada Allah selain dari keburukan. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita umat manusia di seluruh muka bumi.

Sebagai Nabi dan manusia pertama yang diciptakan Allah, terdapat berbagai kisah dakwah yang dilakukan oleh Nabi Adam AS yang dapawt kamu pelajari melalui buku Manusia & Nabi Pertama di Bumi: Nabi Adam AS.

Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa di Bumi

Ada cerita menarik dari peristiwa turunnya Nabi Adam dan Hawa ke bumi. Diceritakan mereka turun ke bumi dengan memakai dedaunan untuk menutupi tubuhnya. Ketika berada di bumi dedaunan itu jadi kering dan kemudian rontok. Dipercaya segala wewangian yang tercium di Hindia berasal dari daun-daun tersebut.

Adam dan Hawa menjalani kehidupan sebagai manusia biasa setelah bertemu. Allah kemudian memberikan 8 pasang lembu, 2 pasang kambing, dan 2 pasang domba pada keduanya. Allah mengajarkan pada mereka untuk memerah susu hewan-hewan itu. Susu tersebut kemudian bisa mereka minum. Allah juga memberi perintah pada Adam untuk menggunakan bulu-bulu hewan itu sebagai pakaian.

Adam dan Hawa sadar kenikmatan dunia sudah tidak ada lagi, mereka pun menangis sedih. Dari air mata mereka, tumbuh lah kacang tanah dan kacang hijau. Adam lalu menyadari kesulitannya untuk mengetahui waktu-waktu beribadah. Ia lalu mengadu pada Allah tentang masalahnya ini.

Allah kemudian memberi seekor ayam putih sebesar unta dari surga. Ketika para malaikat di surga bertasbih, ayam putih itu ikut bertasbih (berkokok) di bumi. Berkat ayam putih itu Adam jadi mengetahui waktu-waktu beribadah di bumi.

Untuk melindungi mereka dari panas dan dingin, Adam lalu menebang pohon-pohon. Kayunya ia pakai untuk membangun rumah. Adam juga membuat sumur untuk mengambil air. Allah kemudian menurunkan 21 lampiran tentang hukum haram dan halal memakan daging binatang tertentu.

Kemudian diturunkan pula 29 huruf hijaiyyah, dan manusia tidak dapat mengurangi atau menambah hurufnya. Ketentuan Allah ini sangat jelas dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Adam lalu belajar huruf-huruf itu untuk bisa membaca lampiran yang diturunkan Allah.

Hawa kemudian merasakan proses mengandung. Ia terkejut ketika janin dalam perutnya bergerak-gerak. Hawa tidak yakin darimana tempatnya yang bergerak di perutnya itu akan keluar. Ketika waktu melahirkan tiba, Hawa merasakan proses sakitnya. Hawa melahirkan anak kembar, Habil dan Layutsa.

Waktu mengandung anak yang kedua pun tiba. Hawa melahirkan anak kembar Qabil dan Iqlima. Sepasang anak laki-laki dan perempuan selalu dilahirkan olehnya. Diceritakan Hawa melahirkan dan mengandung sejumlah 20 bilangan. Setiap melahirkan pasti sepasang, laki-laki dan perempuan.

Diceritakan juga anak yang dikandung hawa sebanyak 200 orang. Semua dilahirkan kembar kecuali Syits yang memiliki Nur Musthafa Shallalahu’alaihi wa sallam di keningnya. Dikisahkan juga anak cucu Nabi Adam bertambah terus hingga 40 ribu orang laki-laki dan perempuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved