Berita Nasional
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Disorot Bank Dunia, Waspada Defisit APBN
Bank Dunia mengingatkan Indonesia agar hati-hati terhadap ambang batas defisit anggaran, jika akan merealisasikan progam makan siang gratis
Berikut jumlah orang dari setiap kelompok yang akan mendapatkan makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran: Pra-SD (anak usia dini): 30 juta anak SD: 24 juta murid SMP: 9,8 juta murid SMA dan SMK: 10,2 juta murid Santri di pesantren: 4,3 juta santri Ibu hamil: 4,4 juta orang Total jumlah orang yang akan dapat makan siang dan bantuan gizi gratis sebanyak 82,9 juta orang.
Penerima akan mendapatkan bantuan gizi berupa makan dan susu gratis untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, terambil, berdaya saing, dan produktif. Untuk menjalankan program ini, pihak Prabowo-Gibran akan membentuk badan nasional terpusat sebagai pelaksana.
Badan ini akan berkoordinasi dengan badan tingkat provinsi dan kabupaten, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi sebagai penyedia produk lokal. Anggaran makan siang gratis senilai Rp 400 triliun Selain itu, pelaksanaan program tersebut akan didukung dan didampingi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan, program makan siang gratis akan direalisasikan dengan anggaran senilai Rp 400 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut bisa diperoleh dalam waktu 2-3 bulan setelah Prabowo menjabat sebagai presiden Indonesia. Untuk mewujudkannya, pihaknya akan meningkatkan rasio perpajakan Indonesia agar bisa mengimbangi negara tetangga.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan berupa pengurangan jumlah subsidi yang tidak terlalu dibutuhkan, seperti subsidi bahan bakar.
| Soeharto Bertahan 32 Tahun, Menkeu Purbaya Sebut Harga Beras Jadi Kunci: Perut Alat Politik Utama |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 10 Menteri Ini Kinerjanya Buruk Versi Celios |
|
|---|
| Tolak Naikkan Dana Transfer ke Daerah, Menkeu Purbaya: Sering Diselewengkan |
|
|---|
| Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Lega dan Nyatakan Hal Ini |
|
|---|
| Jokowi Lebih Memilih China Mengerjakan Whoosh, Akademisi NTU: Mereka Bahagia, Kita Biasa Saja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.