Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harimau di Siak

2 Ekor Harimau Induk dan Anak di Siak Terekam Camera Trap yang Dipasang BBKSDA Riau

Dua ekor harimau yang diduga induk dan anaknya terekam camera trap yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Siak

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa/Foto/Dok/BBKSDA Riau
Dua ekor Harimau Sumatera diduga induk dan anaknya terekam camera trap yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Siak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua ekor harimau yang diduga induk dan anaknya terekam camera trap yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Siak.

Demikian disampaikan Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, Rabu (6/3/2024).

Seperti diberitakan Harimau Sumatera muncul di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Siak.

Hewan yang dilindungi itu akhirnya terekam camera trap yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Genman mengatakan, pemasangan camera trap awalnya dipasang saat pihaknya menerima laporan pada tanggal 22 Februari 2024 yang lalu.

"Kami mendapatkan laporan dari lapangan bahwasanya telah terjadi interaksi negatif Harimau Sumatera dengan warga di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak,” ujarnya.

Dalam laporan itu dijelaskan ada harimau masuk ke dalam rumah, kemudian sempat mencakar anak umur dua tahun.

Atas laporan tersebut, BBKSDA Riau segera menurunkan tim wildlife response unit (WRU) ke lokasi.

Kemudian tim melakukan identifikasi di tempat kejadian dan memasang empat camera trap dan box trap.

"Setelah kita pasang camera trap dilakukan pengecekan, dari hasil pengecekan diketahui bahwasanya ada dua individu Harimau Sumatera yang tertangkap camera trap," katanya.

Menurut Genman, Harimau Sumatera yang tertangkap camera trap itu adalah induk dan anakan.

"Kuat dugaan masuknya Harimau Sumatera ke perkampungan kita duga sebagai siklus pergerakan Harimau Sumatera yang normal," ujarnya lagi

Selain itu, masuknya Harimau Sumatera di sana juga diduga karena masyarakat juga beternak dan ternaknya tidak dikandangkan.

Dilanjutkan Genman, diketahui sebelum kejadian harimau yang mencakar anak tersebut, beberapa hari sebelumnya ada beberapa ekor anjing yang menjadi sasaran Harimau Sumatera, anjing itu mati namun tidak dimakan

"Pertanyaannya kemudian kenapa anjing menjadi sasaran amukan harimau? Menurut dugaan kita harimau menganggap anjing ini sebagai kompetitor di dalam memperebutkan mangsa, karena umum terjadi di Riau ini, anjing sebagai binatang pemburu babi," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved