TNI AL Gagalkan Penyelundupan PMI Non Prosedural di Pantai Pelintung Dumai, 40 Orang Diamankan

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) kembali menganggalkan aksi penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural dari Malaysia.

Kali ini penggagalan tersebut berhasi dilakukan oleh Lanal Dumai.

Sebanyak 40 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural diamankan di Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, Rabu (6/3/2024).

Berawal dari kecurigaan adanya speed boat dengan kecepatan tinggi melintas di Perairan Rupat mengarah ke Pesisir Pelintung, Dumai.

Melihat itu, Tim Gabungan langsung menginformasikannya ke tim lain yang berada di Pesisir Pelintung Dumai. 

Tak menunggu lama, Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, M.Tr.Hanla., M.M. langsung mengerahkan tim untuk melaksanakan penyisiran, pemantauan dan pengintaian ke dalam hutan sawit hingga ke bibir Pantai Pelintung Kota Dumai.

Baca juga: Kenaikan Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Tunggu Persetujuan Kementerian PUPR

Sekitar pukul 05.15 WIB Tim menemukan diduga PMI Non Prosedural yang baru kembali dari Malaysia tersebut sedang mengendap di hutan bakai, tepatnya di pinggir Pantai Pelintung.

Saat itu mereka sedang menunggu mobil penjemput yang akan membawanya ke terminal Dumai.

40 orang PMI Non Prosedural yang terdiri dari 32 laki-laki dan 8 perempuan itu pun langsung dibawa ke Lanal Dumai untuk dilaksanakan pengecekan kesehatan, pengecekan barang bawaan dan pendataan serta penyerahan barang bukti kepada Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai untuk proses lebih lanjut.

Keberhasilan TNI AL dalam mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural dari Malaysia merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah kerjanya hal tersebut sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.(*/rilis)