Ramadhan 2024

Bolehkan Mandi Junub Setelah Makan Sahur, Puasa Masih Sah? Simak Penjelasan Ini

Bolehkan mandi junub setelah sahur, apakah puasa tetap sah? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di bulan Ramadhan ini.

Editor: Sesri
Freepik
Bolehkan Mandi Junub Setelah Makan Sahur, Puasa Masih Sah? 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bolehkan mandi junub setelah sahur, apakah puasa tetap sah?

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di bulan Ramadhan ini.

Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.

Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.

Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Jadi bolehkan mandi junub setelah sahur? apakah puasa tetap sah?

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan

berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Baca juga: Tadarus Alquran Surat Al Waqiah Ayat 1-96 Latin dan Terjemahan Pembuka Rezeki di Bulan Ramadhan

Baca juga: Arti Asmaul Husna Al Muqaddim, Dalil dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," tandas dia.

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved