Berita Riau
SEDIH! Mandi mau Sholat Idul Fitri, Pemuda di Inhil Riau Diterkam Buaya
Sedih! Betapa pilunya keluarga pemuda yang diterkam buaya saat mandi pagi hendak sholat Idul Fitri di Inhil, Riau.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sedih! Betapa pilunya keluarga pemuda yang diterkam buaya saat mandi pagi hendak sholat Idul Fitri di Inhil, Riau.
Pemuda itu merupakan warga Dusun Tajau Abadi Hulu, Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Pemuda bernama Putra Asma Aulia (19) di terkam buaya pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah saat mandi di sungai yang ada di depan rumahnya, Rabu (10/4/2024) subuh.
"Sedang mandi, tiba-tiba datang seekor buaya dan menerkam tangan kiri korban.
Korban teriak meminta tolong kepada bapaknya," jelas Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek GAS Iptu Fauzan Putra Hantama.
Mendengar teriakan anaknya orangtua korban langsung berlari ke tepian sungai.
Saat itu melihat seekor buaya sedang menggigit tangan korban dan menariknya ke dalam air.
"Orangtua korban langsung terjun ke sungai dan berupaya untuk melepaskan gigitan buaya.
Kemudian dibantu tetangganya yang datang dengan cara memukul kepala buaya tersebut," terangnya.
Buaya itu akhirnya melepaskan gigitan tangan korban dan berenang menjauh.
"Akibat dari kejadian ini korban mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dan pembengkakan pada pelipis mata," sebutnya.
Korban di bawa ke rumah sakit RSUD Tembilahan guna pengobatan dan perawatan lebih lanjut.
Kasus Lain
Korban serangan buaya yang hilang di Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Damkar Inhil serta masyarakat, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Inhil telah menerima laporan terkait peristiwa yang menimpa Zaini (50) di sekitar Parit H Lukman, Kelurahan Pantai Seberang Mamur, Kecamatan Enok sekitar pukul 17.30 Wib tersebut.
“Pukul 19.30 Wib Damkar langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian.
Alhamdulillah korban keganasan buaya tersebut dapat ditemukan. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Kepala DPKP Inhil H Nursal.
Meskipun telah korban telah ditemukan, namun Tim Damkar Inhil masih berada di lokasi untuk memastikan keberadaan buaya yang meresahkan masyarakat ini tidak lagi berada di lokasi sekitar pemukiman warga.
“Kita imbau masyarakat untuk selalu berhati – hati dari satwa ganas dan hewan liar tersebut, apalagi di wilayah yang sering muncul seperti buaya agar warga ekstra waspada,” imbau Nursal.
Nursal menambahkan, jika terdapat hewan buas atau liar yang sifatnya sudah mengganggu ketenteraman masyarakat, maka dapat melaporkan ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil di nomor 0768-24488.
Untuk diketahui, sebelumnya Seorang warga diterkam buaya di Kelurahan Pantai Sebrang Makmur (PSM), Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (19/12) petang.
Peristiwa yang tepatnya terjadi di Jalan Veteran RT 003/RW 004 ini membuat warga heboh dan penasaran sehingga berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan proses pencarian korban dari atas jembatan.
Menurut warga yang berada dilokasi kejadian, korban yang diketahui bernama Zaini (50) disambar buaya dan sempat diseret oleh binatang buas tersebut hingga akhirnya hilang.
Sementara itu dari data yang diperoleh dari pihak kepolisian, kejadian naas ini berawal ketika korban dan istrinya pulang dari kebun dan ingin membersihkan pakaian dan peralatan kebun miliknya di parit H Lukman, sekitar pukul 17.00 Wib.
Selanjutnya korban menyampaikan kepada istrinya “Mak! Aku Bersihkan Badan Dulu ke Dapur (Parit H.Lukman)”, kemudian istrinya Menjawab “Iyalah tapi jangan Terjun Ke Air”.
Selanjutnya korban langsung menuju ke dapur rumahnya untuk membersihkan badannya.
Karena merasa sudah sore korban berniat untuk mandi membersihkan dan langsung terjun dan berenang ke dalam Parit H Lukam.
Namun tidak lama kemudian korban berteriak meminta tolong.
Saksi melihat dan mendengar suara teriakan dari korban pada saat saksi melintas di parit H Lukman dengan menggunakan pompong.
Tetapi saksi tidak dapat berbuat banyak untuk menolong, karena posisi saksi saat itu di atas pompong dan jauh dari korban.
Setelah saksi mendekat ke TKP korban sudah tenggelam dan tidak ditemukan.
Kemudian saksi menyampaikan kepada keluarga dan warga sempat bahwa korban diduga diterkam buaya sehingga melaporkan kepada pihak berwajib.
( Tribunpekanbaru.com / T. Muhammad Fadhli )
JPU Susun Dakwaan Eks Anggota DPRD Bengkalis, Buronan Korupsi 6 Tahun yang Kini Ditangkap |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Riau Siap Bangun Hunian untuk Warga Tak Mampu |
![]() |
---|
6 Tahun Buron, Tsk Korupsi Eks Anggota DPRD Bengkalis Ditangkap di Kabin Pesawat Bandara Padang |
![]() |
---|
Dituduh Tilap Uang Partai Rp874 Juta, Kubu Afrizal Hidayat Tegaskan Masih Pengurus PPP Riau yang Sah |
![]() |
---|
Dibayar Rp 12 Juta Sekali Zoom, Kisah Alex, Hacker Etis Muda Riau yang Pernah Raih Penghargaan NASA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.