Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wisata di Kepri

Tingkatkan Pariwisata Bintan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bangun Infrastruktur Pendukung

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan untuk kawasan Taman Kota Kijang akan dilakukan penataan. 

Editor: M Iqbal
istimewa
PARIWISATA KEPRI - Gubrnur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata di kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau. Foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Kadispar Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Rakernas PHRI, di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Kamis (22/2/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BINTAN - Untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menggesa pembangunan insfrastruktur pendukung.

Sebab dengan adanya infrastruktur pendukung akan memberikan daya tarik agar masyararakat banyak yang datang.

Pembangunan infrastruktur tersebut bahkan dilakukan secara simultan baik di kabupaten maupun di kota yang ada di Kepri.

Termasuk di Kabupaten Bintan yang mendapat peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan untuk kawasan Taman Kota Kijang akan dilakukan penataan. 

Seperti dengan memberikan lampu yang dinilainya penting untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan.

Lapak penjual yang berada di sekitar lingkungan kolam juga akan dipindahkan ke tempat yang layak.

Penataan tersebut ditujukan agar terlihat rapi dan indah.

Bupati Bintan Roby Kurniawan melepas penyu di pesisir pantai Trikora Beach Club, Minggu (11/4/2021).
Bupati Bintan Roby Kurniawan melepas penyu di pesisir pantai Trikora Beach Club, Minggu (11/4/2021). (istimewa)

Untuk revitalisasi lapangan futsal dan lapangan basket di sekitar Taman Kota Kijang akan dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Harapannya performas taman kota, khususnya pujasera tersebut menjadi lebih baik.

"Kijang ini sudah asri dan nyaman," ujar Ansar Ahmad.

Gubernur menginformasikan bahwa pada Tahun 2023 yang lalu melalui Dinas Perkim Provinsi Kepri sudah merealisasikan anggaran APBD Provinsi Kepri senilai Rp2,49 milliar hanya untuk wilayah Kecamatan Bintan Timur yang terdiri dari 22 Kegiatan.

Di antaranya untuk semenisasi, kegiatan pembangunan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial masyarakat.

"Untuk tahun 2024 ini kita tingkatkan khusus untuk kecamatan Bintan Timur, khusus pada Dinas Perkim saja dengan total anggaran Rp5,02 miliar yang terdiri dari 11 Kegiatan," beber Ansar Ahmad.

Untuk program-program dari dinas lain, menurutnya juga banyak yang diprioritaskan untuk Kabupaten Bintan.Seperti tahun kemarin dengan pembangunan pelabuhan apung HDPE di Pasar Barek motor dengan nilai Rp3,5 Miliar. Pemprov Kepri juga sudah membangun kolam retensi banjir di Kampung Kuala Lumpur, Bintan Timur dengan nilai Rp7 miliar di tahun 2023 yang lalu.

"Dan itu masih progres tahap pertama, nanti masih kita lanjutkan karena kalau hujan deras dalam waktu yang cukup panjang masih banjir walaupun mungkin tingkat kedalamannya sudah jauh menurun," ucap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Pada tahun 2023, Pemprov Kepri secara bertahap melaksanakan pembangunan Kampung Wisata Otak-Otak di Sei Enam dengan anggaran Rp1,3 miliar.

"Nanti anggarannya akan kami lanjutkan agar nanti Kampung Otak-Otak bisa sempurna sehingga juga itu menjadi salah satu ikon di Kecamatan Bintan Timur," ucapnya. Pujasera Kijang yang sejak lama menjadi pusat destinasi kuliner masyarakat Kijang juga menjadi perhatian Pemprov Kepri.

Rencana revitalisasi bakal dilakukan tahun ini. Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan anggaran sebesar Rp2,7 miliar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk merevitalisasi pujasera Kijang.

"Pujasera ini ingin kita percantik lagi supaya semakin ramai, kita lihat kemarin Akau Potong Lembu setelah kita revitalisasi semakin ramai dikunjungi masyarakat," kata Gubernur Kepri.

Dalam silaturahmi bersama masyarakat Kijang di pujasera Kijang, Senin (26/2), desain baru Pujasera Kijang akan memiliki ornamen khas Melayu seperti ornamen payung berarak sukacita. Kemudian tiang dengan empat kelopak yang menggambarkan empat pokok masyarakat Melayu yaitu etnis, budaya, bahasa, dan kerajaan.

Revitalisasi pujasera Kijang juga meliputi perbaikan musala, tempat wudhu, etalase pedagang, toilet dan tempat parkir. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, revitalisasi yang dilakukan Gubernur tentu bertujuan untuk membuat tempat kuliner menjadi lebih menarik dan indah.

Sebab itu, promosi pariwisata penting dilakukan secara masif, agar wisatawan mancanegara, dan lokal datang ke Kabupaten Bintan untuk berwisata.

Promosi dilakukan secara digital melalui media sosial dan media massa harus dipromosikan. Salah satunya melalui Youtube, TikTok, IG, Facabook serta website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan.

"Jadi mulai kami di Dispar Kepri dan Bintan akan membuat konten-konten pariwisata yang akan kita promosikan," tuturnya.(*/rilis)

(TribunBatam.id/Istimewa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved