Sudah 16 Kali Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil Riau, Pj Bupati Inhil Imbau Warga Waspada

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mencatat telah terjadi sebanyak 16 kali musibah tanah longsor di Kecamatan Tanah Merah sepanjang 2004 ini.

Tidak tertutup kemungkinan akan kembali terjadi musibah longsor lainnya di lokasi baru atau lokasi lama jika di bangun kembali bangunan milik warga.

“Nanti sama-sama kita diskusikan, kalau sepakat nanti kami berkeinginan membangunkan kembali rumah warga yang tertimpa musibah ke lokasi yang lebih aman,” ujar Pj Bupati Inhil H. Herman saat meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan kepada korban musibah tanah longsor di Kecamatan Tanah Merah, Jum’at (10/05/2024).

Oleh karena itu Pj Bupati H. Herman mengingatkan kepada warga agar selalu waspada terhadap adanya potensi bencana longsor.

“Semoga bencana longsor yang tidak kita inginkan ini tidak kembali terjadi,” harap H. Herman menyampaikan keprihatinannya atas kejadian musibah tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Meskipun agak sedikit terlambat, dikatakan Herman jika kedatangannya bersama rombongan sekaligus menyerahkan bantuan sebagai wujud kepedulian dan rasa perhatian Pemerintah terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.

“Bantuan ini jangan dinilai dari nilainya. Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan membawa berkah,” ujar Pj Bupati H. Herman.

Adapun bantuan yang diserahkan yaitu, bantuan sembako dan kebutuhan harian dari BPBD Inhil, Kemensos, PMI Inhil dan Uang Tunai sebesar Rp 17.000.000 dari Baznas Inhil.

Untuk diketahui, peristiwa tanah longsor terjadi di pemukiman warga jalan Seni RT 02 RW 01 Dusun Perigi, Desa Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Selasa (30/04/2024) sekitar pukul 13.15 WIB.

Akibat dari tanah longsor ini 6 unit rumah rusak berat, fasilitas umum jalan Desa sekitar 20 meter juga mengalami rusak berat dan 1 unit pos ronda.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)