Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Populer

Berita Populer Riau Hari Ini, Warga Pelalawan Tewas Diserang Harimau di Inhil Riau

Rahmad (26) warga Pelalawan meninggal dunia akibat diserang harimau sumatera di Indragiri Hilir (Inhil) pada Kamis (9/5/2024) sore lalu.

|
Editor: M Iqbal
ISTIMEWA
Suasana rumah duka Rahmad (26) yang menjadi korban serangan harimau sumatera di Simpang Kanan, Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Kamis (9/5/2024) sore lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Peristiwa serangan harimau Sumatera di Indragiri Hilir (Inhil) mendapat perhatian pembaca dan menjadi berita populer Riau hari ini, Sabtu (11/5/2024).

Kejadian tersebut mengakibatkan warga Desa Teluk Dusun 1, Teluk Tengah, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan meninggal dunia.

Korban bernama Rahmad (26) diserang harimau sumatera di Simpang Kanan, Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Kamis (9/5/2024) sore lalu.

Jenazah korban Rahmad tiba di rumah duka pada malam hari, diangkut menggunakan speedboat dari PT SPA Distrik Merawang.

Korban diserang binatang buas tepat di Petak 466 Blok L PT SPA Simpang Kanan, Pelangiran, Inhil.

"Almarhum sudah dikebumikan kemarin siang oleh pihak keluarga. Saya sempat melayat ke rumah duka," kata Camat Kuala Kampar, Elrasyidy Albi S.Sos kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (11/5/2024).

Seorang Warga Pelalawan Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera saat Bekerja di Kebun di Inhil
Seorang Warga Pelalawan Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera saat Bekerja di Kebun di Inhil (ist Kolase)

Camat Elrasyidy menyebutkan, korban merupakan pekerja borongan di perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut bersama rekan-rekan yang juga berasal dari Desa Teluk Kuala Kampar.

Bahkan korban merupakan kepala rombongan pekerja yang memborong penyemprotan di lokasi kejadian serangan harimau.

"Pihak perusahaan bertanggungjawab dalam proses pemulangan jenazah. Kita harap ada partisipasi juga untuk keluarga yang ditinggalkan almarhum," tandas Elrasyidy.

Sekretaris Desa Teluk, Afrizal mengungkapkan, korban Rahmad meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil-kecil.

Bahkan saat ini istrinya tengah mengandung anak ketiga.

Sehingga keluarga sangat terpukul dan merasa kehilangan atas kematian Rahmad setelah diterkam binatang bernama latin Panthera Tigris Sumatrae.

"Kami belum bisa berbicara banyak dengan pihak keluarga, karena masih berduka," papar Afrizal.

Ia menyebutkan, korban merupakan karyawan subkontraktor PT SPA yakni PT Mitra Rizki Utama yang bekerja apabila ada borongan.

Tak hanya Rahmad, banyak warga Desa Teluk yang menjadi pekerja di perusahaan tersebut.

Namun selama ini pihak perusahaan tidak pernah berkomunikasi dengan aparatur desa dan kontribusi dalam pembuangan desa juga nihil.

Sopir bertemu Harimau di jalan
Sopir bertemu Harimau di jalan (Pixabay)

"Setelah kejadian seperti ini baru ada komunikasi dengan perusahaan. Semua hak-hak korban harus dipenuhi perusahaan," tukasnya.

Lokasi pekerjaan korban yang diserang Si Belang memang dikenal sebagai habitatnya.

Hampir setiap tahun ada kejadian warga atau petani maupun pekerja perusahaan yang diterkam harimau sumatera.

Berita selengkapnya bida didapatkan dengan mengklik judul berikut ini:

Warga Pelalawan Korban Serangan Harimau di Inhil Riau Tinggalkan 2 Anak dan Istri sedang Hamil

link berita terkait 

Baca juga: Seorang Warga Pelalawan Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera saat Bekerja di Kebun di Inhil

Baca juga: Korban Serangan Harimau di Simpang Kanan Inhil Riau, Dikebumikan di Kuala Kampar Pelalawan

Baca juga: Korban Tewas Diterkam Harimau di Riau, BKSDA Riau Sebut Korban berada di Habitat Harimau Sumatera

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved