Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HOAKS Timnas U23 Indonesia Lolos Olimpiade Paris karena Timnas Guinea Kena Diskualifikasi

Pada bagian awal video berdurasi 10 menit 29 detik itu menampilkan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA Gianni Infantino.

akun Facebook
Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (7/5/2024), yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial postingan yang menyebut Timnas U23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024.

Penyebabnya berdasarkan narasi tersebut, Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Guinea menjadi negara terakhir yang mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Indonesia 1-0 di babak play off pada Kamis (9/5/2024) malam.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Video yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 disebarkan oleh akun Facebook dan YouTube.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Selasa (7/5/2024):

KERAS !!! TIMNAS GUINEA DI DISKUALIFIKASI DARI OLIMPIADE PARIS 2024, TIMNAS INDONESIA AUTO LOLOS

Pada bagian awal video berdurasi 10 menit 29 detik itu menampilkan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA Gianni Infantino.

Baca juga: Jadwal Timnas U20 Indonesia Vs Ukraina Grup B Maurice Revello 2024 dan Jadwal Lawan Italia

Baca juga: Inilah Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala AFF

Hasil pencarian dengan metode reverse image search di Google Lens mengarahkan ke situs web Euro News.

Video serupa juga ditemukan di kanal YouTube Sky Sports News.

Dalam video yang beredar, Infantino menyampaikan konferensi pers Piala Dunia pada 19 November 2022 di Doha, Qatar.

Salah satu sorotan dalam pidatonya yakni kritik kepada bagnsa Eropa terhadap hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur.

Di bawah pengawasan ketat internasional, Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi ketenagakerjaan dalam beberapa tahun terakhir yang dipuji oleh Equidem dan kelompok hak asasi manusia lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved