Bahasa Gaul

Apa Arti Angka 4.20 dalam Bahasa Gaul, Perlukah Berhati-hati Ketika Mendapati Angka Ini?

Anda sudah tau arti angka 4.20 dalam bahasa gaul? jika ingin paham 4.20 artinya apa, simak disini apa itu angka 4.20 dalam bahasa gaul

Tribunpekanbaru
Ini arti angka 4.20 dalam bahasa gaul 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini dijelaskan apa itu 4.20 atau arti angka 4.20 dalam bahasa gaul.

Angka ini tak jarang membuat orang bingung ketika menemukan atau melihatnya.

Bingung dan bertanya-tanya 4.20 ini maksudnya apa.

Oleh karena itu, jika anda satu di antara yang bingung dan tak mengerti apa itu 4.20, maka dengan membaca artikel ini selengkapnya, anda akan mendapatkan jawabannya.

Sebagai informasi untuk anda, jika mendapati angka 4.20, itu artinya anda perlu berhati-hati karena kalimat ini memiliki makna dalam ranah negatif. 

Angka 4.20 merujuk pada tanggal 20 April dimana tanggal ini terdapat perayaan bernama “Smoke Weed everyday” atau hari nasional menghisap ganja.

420, 4.20 atau 4/20 merupakan kode budaya para cannabis yang mengacu pada aktivitas mengonsumsi  ganja, terutama rokok ganja sekitar jam 4.20 sore dalam konotasi 24 jam kemudian merokok dan merayakan ganja pada tanggal 20 April. 

Jadi  420 atau 4.20 merujuk pada dua waktu yang berbeda, pertama menunjukkan waktu jam 4.20 (16.20) dimana para stoners (penghisap ganja) mengkonsumsi benda tersebut dan yang kedua menunjukkan tanggal 20 April sebagai hari nasional menghisap ganja. 

Dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (“UU Narkotika”) itu, ganja masuk dalam daftar narkotika golongan I.

“Tanaman ganja, semua tanaman genus-genus cannabis dan semua bagian dari tanaman termasuk biji, buah, jerami, hasil olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis.”

Jadi jangan coba-coba untuk merayakan hari 420 ini di Indonesia ya guys.

Sejarah 420

Berdasarkan hasil penelusuran media AS dikutip laman vice.com, kode 420 diciptakan oleh Waldos, geng remaja di California yang beranggotakan lima anak laki-laki: Steve Capper, Dave Reddix, Jeffrey Noel, Larry Schwartz, and Mark Gravich.

 Suatu hari di tahun 1971, mereka mendengar kabar tentang ladang ganja milik seorang penjaga pantai yang terbengkalai di Point Reyes.

Penasaran, kelima remaja itu pun janjian bertemu di dekat patung ahli mikrobiologi Prancis Louis Pasteur setelah pulang sekolah, pada pukul 4.20 sore.

Di setiap petualangan mencari kebun, mereka tak lupa mengisap ganja. Dan itu berlangsung hingga berminggu-minggu.

Meski pencarian tak membuahkan hasil, mereka akhirnya kebiasaan menggunakan 420 saat janjian nongkrong.

Tujuannya? Agar orang tua dan guru tidak mengetahui apa yang mereka lakukan selama berkumpul di dekat patung.

Akan tetapi, istilah 420 mendunia sebagian berkat kakak Dave, yang memperkenalkannya ke Phil Lesh, basis Grateful Dead.

Band temannya itu menggunakan 420 sebagai ajakan untuk nyimeng kepada para penggemarnya di seluruh dunia. Kabar tersebut sampai ke telinga wartawan majalah AS High Times, yang kemudian meresmikan 20 April sebagai Hari Ganja Internasional.

Geng Waldo awalnya merahasiakan identitas mereka untuk menjaga privasi, tapi sekarang mereka mengakuinya secara terang-terangan. Usut punya usut, mereka ternyata telah memproduksi dan memamerkan bendera 420 sejak 1970-an. Mereka juga menyerahkan surat cap pos dari era yang sama sebagai bukti penggunaan kode 420.

Istilah itu lama-lama meresap ke budaya populer, dan sering disinggung dalam berbagai jenis media hiburan.

Semua jam dalam film Pulp Fiction, misalnya, diatur menjadi 4:20. California bahkan merancang undang-undang ganja medis yang disebut Senate Bill 420.

Popularitas 420 merambah ke seluruh dunia berkat paparan budaya modern dan longgarnya kebijakan terkait penggunaan ganja.

Menariknya lagi, istilah ini juga beken di kalangan anak muda Indonesia, padahal ganja masih ilegal di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved