Banjir di Sumbar

KISAH Detik-detik Keyla dan Livia SELAMAT dari Banjir Bandang di Sumbar, Kami Menangis dan Mengucap!

kisah detik-detik tiga gadis Bukik Batabuah Keyla dan Livia serta Ami selamat dari banjir bandang di Sumbar, tepatnya di Bukik Batabuah, Sumbar

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Alexander
KISAH Detik-detik Keyla dan Livia SELAMAT dari Banjir Bandang di Sumbar, Kami Menangis dan Mengucap! Foto : Livia (kiri), Keyla (tengah) dan Ami (kanan), 3 remaja yang selamat saat banjir bandang lahar dingin Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menceritakan pengalaman mereka saat banjir bandang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam. 

Tidak berpikir panjang, Keyla dan Livia kemudian bergrak dan memanjat kayu itu, saling menolong hingga mereka bisa naik dan mencapai atap rumah.

Saat berada di atas atap rumah itu, Keyla dan Livia melihat banjir bandang yang dahsyat itu.

"Di situ kami melihat semuanya. Bagaimana batu-batu besar turun beruntun, kayu-kayu besar menghantam rumah, rumah roboh dan hanyut, batu berdempet-dempet turun, kami hanya bisa menangis, mengucap dan minta tolong saat itu," ujarnya.

Atap rumah yang dinaiki Keyla dan Livia tersebut diketahui ternyata merupakan rumah korban yang hilang, Halimah Tusyadiah, yang hingga Selasa sore belum ditemukan.

Sedangkan dua anak perempuannya berusia 4 dan 8 tahun terseret banjir bandang, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara suaminya dinyatakan selamat namun butuh perawatan dilarikan ke IGD Achmad Mochtar Bukittinggi.

Keyla kemudian memperlihatkan bagian kakinya yang luka karena terjepit tersebut, dan juga tangannya yang sudah dijahit karena luka saat bencana tersebut.

"Ini tangan yang luka saat itu, Alhamdulillah sudah dijahit," tuturnya.

Teman Keyla lainnya, Bintang dan Fadil yang ditemui Tribun di lokasi, juga sempat hanyut terbawa arus banjir bandang.

Mereka kemudian bisa mendekati rumah warga yang posisinya agak tinggi dan berlindung di sana.

Sedangkan teman lainnya, Ami, saat mendengar teriakan warga, ia langsung berlari keluar dan mengendarai motornya dengan laju.

"Saat saya berupaya meninggalkan lokasi untuk bisa ke tempat yang lebih tinggi, itu air sudah mulai naik, tapi Alhamdulillah motornya masih bisa digas.

Belum terlalu jauh, saya lihat ke belakang air besar langsung turun, saya akhirnya sampai ke tempat yang lebih tinggi," tuturnya.

( Tribunpekanbaru.com / Alexander )

Foto Livia (kiri), Keyla (tengah) dan Ami (kanan), 3 remaja yang selamat saat banjir bandang lahar dingin Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menceritakan pengalaman mereka saat banjir bandang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved