Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pintu Waduk PLTA Koto Panjang RIau Ditutup, Potensi Banjir di Kawasan Aliran Sungai Kampar Berkurang

Elevasi Waduk PLTA di Kampar Jauh Menurun, Pintu Pelimpah Akan Ditutup Total, akan mengurangi potensi banjir.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ilham Yafiz
Tribunpekanbaru.com
Pintu Waduk PLTA Koto Panjang RIau Ditutup, Potensi Banjir di Kawasan Aliran Sungai Kampar Berkurang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kabar gembira bagi masyarakat sekitar aliran Sungai Kampar di sisi hilir Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.

Pintu pelimpah (spillway gate) ditutup, sehingga menutup potensi banjir daerah kawasan aliran sungai kampar.


Pelaksana Harian (Plh.) Manajer Tim Leader Pemeliharaan pada Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Frans Boyce Patiharauw menyebutkan, penutupan pintu pelimpah secara total dilakukan pada Selasa (21/5/2024) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Banjir Merendam Desa-desa di Dua Kecamatan di Pelalawan Riau, Belum Ada Masyarakat yang Mengungsi


"Pada Pukul 11.00 WIB akan dilakukan penutupan empat pintu spillway (Fully Close)," katanya Selasa pagi.


Posisi terakhir pintu pelimpah dengan lebar masing-masing 11 meter dibuka empat unit. Sebelum penutupan total, bukaan pintu masing-masing 50 cm (4 x 50 cm).


Berdasarkan data ULPLTA Koto Panjang, tinggi elevasi waduk turun cukup drastis dari Senin (20/5/2024). Debit air masuk (inflow) rata-rata dalam 24 jam hingga pukul 06.47 WIB, stabil di bawah 500 meter kubik per detik (m3/s).


Tinggi elevasi waduk di angka 82,90 meter di atas permukaan laut (mdpl). "Terjadi Penurunan 16 centimeter dari hari Senin kemarin," kata Frans. Adapun inflow rata-rata sebesar 431,38 m3/s.


Sementara elevasi pada 24 jam sebelumnya setinggi 83,06 mdpl. Sedangkan inflow rata-rata sebesar 437,87 m3/s.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved