Haji 2024

Jemaah Haji Asal Kampar Meninggal di Madinah, Total Dua Jamaah Haji Asal Riau Wafat di Tanah Suci

Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kampar Riau atas nama Sibus Bin Kanenduasin meninggal di Rumah Sakit King Fath Madinah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Pixabay
ILUSTRASI - Pelaksanaan ibadah Haji 2024, hingga 27 Mei 2024 ada dua jemaah haji asal Riau meninggal dunia di Madinah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabar duka kembali menyelimuti jemaah haji Riau di Madinah. Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kampar Riau atas nama Sibus Bin Kanenduasin meninggal di Rumah Sakit King Fath Madinah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Senin (27/5/2024) jemaah haji Riau yang meninggal dunia tersebut sudah berusia 70 tahun.

Jemaah yang meninggal ini beralamat di Dusun I Kampung Baru, Simalinyang Kampar Kiri Kabupaten Kampar.

Berdasarkan laporan dari Ketua Kloter 10 BTH yang disampaikan ke Kanwil Kemenag Riau, jamaah calon haji asal Kampar ini sebelum meninggal dunia sempat mengalami sesak nafas.

Kemudian dilarikan ke rumah sakit King Fath Madinah. Namun nyawanya tidak bisa ditolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 11.30 WAS.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya jamaah haji Riau yang kedua ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Baca juga: Kabar Duka, Jemaah Haji Riau Asal Siak Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS King Salman Madinah

Sebelumnya jamaah haji Riau asal Kabupaten Siak yakni Sunarti Binti Djoyokemis juga meninggal dunia di Madinah.

"Hingga hari ini sudah dua orang jamaah haji Riau meninggal dunia di tanah suci," sebutnya.

Muliardi menjelaskan, setiap jamaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji, yakni wukuf di arafah dan rangkaian ibadah lainnya, maka hajinya akan dibadal oleh petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.

"Jadi keluarga tidak perlu bimbang, karena petugas kita nanti akan membadalkan hajinya," ujarnya.

Muliardi juga mengingatkan kepada kepada jemaah calon haji Riau agar menjaga kesehatan dan stamina. Sebab cuaca di Madinah saat ini cukup panas. Bahkan saat puncak haji, cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat celcius.

Sehingga saat siang hari pelataran masjid Nabawi itu sangat panas. Jika berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas tersebut sangat berisiko telapak kaki melepuh.

Selain menggunakan alas kaki, jamaah juga dihimbau agar tidak terlalu banyak beraktivitas diluar ruangan saat siang hari. Ini dilakukan untuk menghindari panas.

"Banyak konsumsi air putih, stamina harus dijaga, karena ibadah haji inikan ibadah fisik," katanya.

Muliardi mengingatkan kepada seluruh jamaah haji Riau agar fokus selama menjalankan ibadah haji di Tanah suci Mekkah. Sebab peluang untuk bisa sampai ke tanah suci harus menunggu cukup lama. Saat ini daftar tunggu keberangkatan haji Riau kurang lebih 13 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved