Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88, Mahfud MD Kritik Keras, Jangan Sampai Jadi Preseden Baru

Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik keras dugaan aksi pengintaian Jampidsus

Editor: Ilham Yafiz
Youtube Kompas.com
Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikuntit Anggota Densus 88, Mahfud MD Kritik Keras, Jangan Sampai Jadi Preseden Baru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik keras dugaan aksi pengintaian Jampidsus Kejagung oleh anggota Densus 88.

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah diduga dimata-matai oleh anggota Densus 88.

Mahfud ND mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi sebetulnya dalam peristiwa tersebut.

Namun demikian, kata dia, kasus tersebut harus dijelaskan dengan lugas dan terang oleh pejabat terkait.

"Saya juga tidak tahu, apa yang terjadi dengan peristiwa ini. Ini harus di-clear-kan dengan lugas dan terang oleh pejabat terkait," kata Mahfud dilansir dari Kompas.TV

Menurut Mahfud, penjelasan tersebut tak bisa diulur-ulur sambil berharap masyarakat lupa karena munculnya kasus-kasus lain.

Sebab, Mahfud mengatakan, bahwa hal tersebut menyangkut profesionalisme dan masa depan penegakan hukum.

"Jangan sampai menjadi preseden baru dalam penegakan hukum," ujar Mahfud.

Apalagi, Mahfud menambahkan, sekarang ini di masyarakat sudah beredar soa isu dugaan yang macam-macam.

Dugaan tersebut, kata dia, di antaranya mengaitkan kejadian penguntitan Jampidsus dengan kasus-kasus besar tertentu yang ditangani Kejagung atau adanya upaya saling sandera.

"Kalau mau, ini kan tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, sebab peristiwanya jelas, tempat kejadiannya jelas, pelaku dan targetnya jelas. Masyarakat juga tahu siapa yang harus menyelesaikan dan menjelaskan ini," sebutnya

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan peristiwa dugaan pengintaian oleh anggota Densus 88 terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah sedang didalami.

Bekas Panglima TNI itu menuturkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pengintaian tersebut.

"Dengan isu yang tadi disampaikan bahwa saat ini terus dilakukan pendalaman, dilakukan penyelidikan apa yang terjadi yang sebetulnya," kata Hadi ditemui di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Hadi menjelaskan, upaya pendalaman diperlukan agar muruwah kedua institusi tersebut tetap terjaga dalam menuntaskan permasalahan kriminal.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved