Sampah di Pekanbaru

Masih Ada Sampah Menumpuk di Sebagian Pekanbaru, DLHK Sebut Dibuang Oknum hingga Angkutan Mandiri

Tumpukan sampah yang  panjangnya mencapai beberapa meter tak hanya mengganggu pemandangan dan juga menimbulkan aroma tidak sedap.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang
Sampah menumpuk di Jalan Purwodadi Ujung, Kota Pekanbaru, Selasa (11/6/2024). Tumpukan sampah ini dibuang oleh oknum masyarakat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Penumpukan sampah masih terlihat di tepi jalan Purwodadi Ujung Kota Pekanbaru hingga Selasa (11/6/2024).

Tumpukan sampah yang  panjangnya mencapai beberapa meter tak hanya mengganggu pemandangan dan juga menimbulkan aroma tidak sedap.

Kebanyakan sampah yang menumpuk merupakan sampah plastik dari rumah tangga.

Tidak hanya di Jalan Purwodadi Ujung, penumpukan sampah juga terlihat di Jalan Akasia I, Jalan Singgalang hingga Jalan Nagasakti.

Sampai yang menumpuk ternyata tidak cuma disebabkan oleh ulah oknum angkutan sampah mandiri.

Namun tumpukan itu juga disebabkan oleh oknum warga yang buang sampah di luar jadwal.

"Kita sudah melihat dari tumpukan itu, kita melihat dari angkutan mandiri melakukan buang di TPS," jelas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: FOTO: Masih Ada Sampah yang Menumpuk di Kota Pekanbaru

Menurutnya, sampah ini juga menumpuk akibat masyarakat yang membuang bukan pada jadwalnya.

Ada juga oknum pengelola kafe yang membuang sampah sembarangan.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk membuang sampah DI TPS yang telah ditetapkan.

Mereka juga bisa membuang sampah sesuai jadwal yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi jam buang sampah kepada masyarakat. Ia mengingatkan angkutan sampah mandiri untuk mengikuti aturan yang ada.

Mereka juga melakukan pengawasan terhadap ritasi atau perputaran operator angkutan sampah. Pemantauan berlangsung setiap hari lewat GPS yang ada.

"Kami juga mengimbau kepada camat dan lurah agar membantu kami sosialisasikan terhadap jam buang," ujarnya.

Selain itu, DLHK juga menempatkan petugas Gakkum untuk menindak oknum masyarakat yang buang sampah sembarangan serta di luar jam buang. Mereka menyasar di titik rawan tumpukan sampah.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved