Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suami Bunuh Istri di Kampar

Suami Bunuh Istri di Kampar Riau, Sempat Bergelut Sampai Tusuk Tubuh Korban Berkali-Kali

Seorang suami di Kampar, Riau, menghabisi nyawa istrinya dengan tusukan pisau berkali-kali.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Istimewa
Seorang suami di Kampar, Riau, menghabisi nyawa istrinya dengan tusukan pisau berkali-kali. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang suami di Kampar, Riau, menghabisi nyawa istrinya dengan tusukan pisau berkali-kali.

Keduanya sempat berkelahi sebelum si suami menggencarkan tusukan demi tusukan.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berujung maut ini terjadi di areal tanaman pohon Eukaliptus, Kamis (13/6/2024).

Berada dalam wilayah Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri Hilir, IPTU. Irwan Fikri melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, IPDA. David Gusmanto mengungkap, pasangan suami istri (pasutri), Arman Dahona (30) dan Febeidar Laia (40) itu sempat cekcok hingga bergelut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Tega Tikam Istri Hingga Tewas di Kampar Riau, Perut Korban Ditusuk Berkali-Kali

Baca juga: Kronologi Suami Tikam Istri hingga Tewas di Kampar Riau, Emosi Gara-gara Hal Ini

Menurut David, ini sesuai pengakuan Arman saat diinterogasi.

"Jadi, mereka sempat bergelut. Kata dia (pengakuan pelaku)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/6/2024).

Ia mengatakan, Arman mengaku sangat kehausan saat bekerja menyirami bibit Eukaliptus.

Lalu meminta istrinya untuk tetap membantu sampai pekerjaan selesai.

Febeidar marah dan berbantah-bantahan dengan suaminya itu.

Bukannya mereda, percekcokan mereka malah menjadi-jadi sampai bergumul di tanah.

Menurut dia, Arman pun mengambil sebilah pisau dari saku Sweater Hoodie yang dikenakannya.

Pisau itu diduga sudah dibawanya dari awal.

Di situlah, Arman mulai menikami istrinya secara membabi buta.

"Korban ditusuk di bagian perutnya lebih dari delapan kali," kata Kapolsek sebelumnya, Jumat (14/6/2024) pagi, Febeidar tewas di tempat.

David mengatakan, jasad korban sudah diotopsi.

Luka tusukan di tubuh Febeidar ditemukan antara lain di perut, dada, di bawah leher, dan tangan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved