Pilgub Riau
Gencar Maju Jadi Bacalon Gubernur Riau, Syamsurizal Didesak Mundur dari Jabatan Ketua Partai
Bakal calon Gubernur Riau Syamsurizal didesak anggota dan pengurus dibawahnya untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bakal calon Gubernur Riau Syamsurizal mendapatkan persoalan yang serius pasalnya ia didesak anggotanya dan pengurus dibawahnya untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau.
Syamsurizal dianggap bawahannya sebagai orang yang bertanggungjawab dengan kegagalan PPP di Provinsi Riau karena kurang serius dalam mengurus partai.
Hal ini ditegaskan ketua Fraksi Gabungan DPRD Riau yang merupakan Wakil Ketua DPW PPP Riau Husaimi Hamidi, sebagai orang yang mendukungnya di Musyawarah Wilayah sebelumnya, Husaimi mengaku kecewa dengan kepemimpinan Syamsurizal di PPP Riau.
"Saya bertanggungjawab dengan membawa kader dan pengurus ke DPP, karena sebelumnya saya yang mendukung pak Syamsurizal di depan untuk jadi ketua,"ujar Husaimi.
Baca juga: Kursi di DPRD Riau Hanya Satu, Syamsurizal Tetap Percaya Diri Jadi Bacalon Gubri di Pilgub Riau
Husaimi bersama puluhan pengurus baik itu dari DPW, DPC dan lainnya mendatangi DPP dan disambut Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Ermalena, dalam pertemuan itu, rombongan PPP Riau mendesak agar DPP mengganti Syamsurizal.
Husaimi melihat banyak kader potensial yang harus pindah partai karena tidak merasa nyaman di PPP dengan kepemimpinan Syamsurizal, terbukti ketika pindah partai mereka terpilih.
"Jadi memang ada hal yang membuat sejumlah persoalan ini semakin parah, kurang seriusnya mengelola partai dan semangat untuk memenangkan bersama,"ujar Husaimi.
Hal senada juga diakui pengurus DPW PPP lainnya Dedi Putra yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan gagal pada pemilu 2024 saat memperebutkan kursi terakhir PPP di dapil Bengkalis Dumai Meranti.
Kursi PPP secara keseluruhan di Riau mengalami penurunan yang cukup drastis dari pemilu 2019 masih memiliki 38 kursi di seluruh DPRD Kabupaten dan Kota serta Provinsi, kini hanya tersisa 20 kursi saja.
Baca juga: PPP di Riau Hanya Dapat Satu Kursi, Syamsurizal Ikut Kehilangan Kursi
DPRD Provinsi Riau yang sebelumnya 3 kursi juga tergerus menjadi tinggal 1 kursi.
Saat ini Syamsurizal gencar sosialisasi sebagai bakal calon Gubernur Riau dengan memasang spanduk, baliho dan mendaftar di sejumlah partai politik.
Menanggapi itu, Syamsurizal menantang balik, karena menurutnyakegagalan Pemilu lalu bukan karena kepemimpinan tapi memang kondisinya secara keseluruhan di Indonesia.
Sehingga ia menantang kader dan pengurus tersebut untuk mengukur diri masing-masing atas kegagalan tersebut.
Ia juga mengatakan yang datang ke DPP mendesak dirinya mundur adalah orang yang tidak aktif di partai.
"Ini orang-orang yang jarang datang saat rapat, orang yang tidak aktif ini. Buktinya banyak kader dan pengurus lainnya yang menganggap kegagalan ini adalah kegagalan secara struktural partai bukan kegagalan disebabkan individu," ujar Syamsurizal saat dihubungi lewat telepon.
Syamsurizal menambahkan, isu yang dilontarkan sejumlah kader meminta dirinya mundur karena alasan berkurangnya kursi di Pileg 2024.
Ia menganggap ini semua sudah maklum dan patut dimaklumi oleh orang orang itu juga, bahwa turunnya kursi PPP terjadi di semua tempat di Indonesia.
( tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
 
| Cawagub Riau Nomor Urut 1 SF Hariyanto Nyoblos di TPS 4, Begini Persiapannya Jelang Pencoblosan |   | 
|---|
| Jelang Pencoblosan, Rumah Cagub Riau Ini Tampak Sepi |   | 
|---|
| 264 TPS di Lokasi Bencana, Inilah TPS Rawan di Pilgub Riau Berdasarkan Pemetaan Bawaslu |   | 
|---|
| Efek UAS, Satukan Dua Kandidat Pilkada di Riau Dalam Satu Panggung Kampanye |   | 
|---|
| Kubu Paslon Nawaitu Sebut Calon Mereka Paling Tenang Saat Debat Pilgub Riau |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.