Pilgub Riau

Efek UAS, Satukan Dua Kandidat Pilkada di Riau Dalam Satu Panggung Kampanye

Setiap kehadiran UAS ikut kampanye Pilkada 2024 selalu ramai didatangi warga, baik itu calon Gubernur maupun Bupati Walikota.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
istimewa
Kampanye yang digelar di Desa Mumpa Kempas Jaya Indragiri Hilir sekaligus Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS), Selasa (5/11/24). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Magnet Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam perhelatan Pilkada Riau dan Kabupaten Kota se-Riau tidak bisa dipungkiri saat turun ke lapangan ikut agenda kampanye pasangan calon yang didukungnya.


Setiap kehadiran UAS ikut kampanye selalu ramai didatangi warga, baik itu calon Gubernur maupun Bupati Walikota.


Seperti kampanye yang digelar di Desa Mumpa Kempas Jaya Indragiri Hilir sekaligus Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS), Selasa (5/11/24).

 

Ribuan masyarakat menguasai lapangan meskipun cuaca terik. Namun menariknya, hadir pula calon wakil bupati (cawabup) Inhil nomor dua sekaligus juru kampanye, Dani Nursalam, dan calon bupati (cabup) nomor tiga, Mimi Lutmila.


Dua calon yang bersaing di Pilkada Indragiri Hilir ini berhasil disatukan Ustadz Abdul Somad dan pasangan calon Bermarwah.


Memang keduanya diusung partai yang sama mengusung Paslon Bermarwah, yakni Dani Nursalam diusung PKB sedangkan Mimi Lutmila diusung PDI Perjuangan.


Dalam kesempatannya, Jurkam Dani Nursalim memperkenalkan Abdul Wahid sebagai putra daerah Inhil yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuan daerahnya.


Abdul Wahid sangat peduli dengan masalah yang ada, ungkap Dani. Termasuk permasalahan jalan Pelor  menuju Mumpa yang rusak dan perbaikannya tidak bisa melalui pemerintah provinsi Riau.


"Maka dari itu, cita-cita Bang Wahid adalah cita-cita kita semua," ujar Dani, mengajak masyarakat untuk mendukung visi dan misi Abdul Wahid untuk memajukan Inhil dan Riau.


Menanggapi hal tersebut, Abdul Wahid  dalam orasinya saat menghampiri masyarakat berjanji akan bersinergi dengan Fermadani untuk memperbaiki jalan tersebut, sesuai dengan programnya yang fokus pada perbaikan infrastruktur.


"Saya janji akan menyelesaikan jalan ini," tegasnya.


Mengenai kondisi jalan, berdasarkan informasi masyarakat setempat,  jalan tersebut sangat rusak dan sangat membutuhkan perhatian pemerintah.


"Jalannya berlubang, sudah tidak beraturan. Jadi kalau lewat ke sana, sangat sulit," ujarnya.


Di sisi lain, UAS dalam kesempatan menyapa masyarakat dengan gaya khasnya, sempat salah menyebutkan nama kampung, yang langsung disambut dengan sorakan masyarakat yang mengatakan "salah". 


UAS kemudian berkelakar, "Kalau disebut desa lain saja marah, apalagi kalau gubernurnya orang lain," 


"Untuk itu, dalam pemilihan gubernur nanti, kita coblos nomor satu,"jelas UAS.

(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved