Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gedung RSUD Mangkrak di Kuansing

Dianggarkan Rp 14 M, Gedung Rawat Inap RSUD Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, Hanya Jadi Gudang

Anggota DPRD Kuansing desak Pemkab untuk segera menuntaskan gedung rawat inap RSUD Teluk Kuantan Kuansing, Riau, yang saat ini masih mangkrak.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Gedung rawat inap RSUD Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, yang dianggarkan Rp 14 miliar hanya jadi gudang barang tak terpakai. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anggota DPRD Kuansing Fedrios Gusni mendesak Pemkab untuk segera menuntaskan gedung rawat inap RSUD Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, yang hingga saat ini masih mangkrak.

Gedung yang dibangun dengan anggaran Rp 14 miliar pada 2019 silam itu saat ini malah dijadikan gudang.

Gedung tiga lantai tersebut saat ini dipenuhi dengan perabotan bekas dan properti lain yang tidak terpakai.

"DPRD telah berulangkali mendesak pihak RSUD Teluk Kuantan untuk segera menyelesaikan proses pembangunannya agar dapat difungsikan. Sangat disayangkan dengan anggaran yang belasan miliar, namun hanya menjadi gudang," ujar Ketua DPC Demokrat itu, Jumat (21/6/2024).

Fedrios mengungkapkan permasalahan awal mangkraknya gedung rawat inap bermula dari tak tuntasnya pembangunan oleh pihak kontraktor.

Realisasi pembangunan gedung rawat inap tersebut hanya mencapai 50 persen lebih.

Baca juga: DPRD Kuansing Riau Tuai Polemik karena Gelar Rapat Soal LPJ di Hotel Berbintang, Ini Kata Setwan

Permasalahan putus kontrak pun melebar hingga pihak kontraktor dan Pemkab Kuansing, Riau, saling gugat di pengadilan.

Informasi terakhir, permasalahan hukumnya sampai hingga bermuara ke Peninjauan Kembali (PK) di MA.

Meski proses hukum dimenangkan oleh Pemkab Kuansing di setiap jenjang, namun RSUD Teluk Kuantan tidak menunjukkan tanda-tanda dituntaskannya pembangunan gedung rawat inap tersebut.

"Dewan tentunya akan mendukung penuh anggarannya jika ada rencana pihak RSUD melanjutkan pembangunannya. Namun tidak ada anggaran yang dimasukkan ke APBD," ujarnya.

Terpisah, Direktur RSUD Teluk Kuantan Benni Antomy mengakui kelanjutan pembangunan gedung rawat inap dalam proses penyelesaian.

Namun, Benni Antomy mengaku tidak ada pengajuan anggaran untuk menuntaskan pembangunan pada tahun 2024 ini.

"Sedang menunggu proses penyelesaian. (Anggarannya) belum," ujar Benni Antomy singkat.

Benni Antomy juga mengungkapkan bahwa mangkraknya pembangunan gedung rawat inap tersebut tidak mengganggu pelayanan ke masyarakat.

Menurutnya, ruang rawat inap RSUD Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, saat ini masih mencukupi untuk menampung pasien yang menjalani rawat inap.

Benni Antomy membantah menjadikan gedung rawat inap tersebut sebagai gudang.

Menurutnya, barang-barang atau properti rumah sakit yang tidak terpakai diungsikan di gedung rawat inap hanya sementara karena gedung belum difungsikan.

"Bukan dijadikan gudang, itu hanya sementara," ujar Benni Antomy.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved