Pekanbaru Job Fair 2024 Berakhir, 1.732 Orang Melamar Kerja ke Perusahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Para pencari kerja masih antusias memadati arena Pekanbaru Job Fair 2024, Jumat (21/6/2024).

Mereka terus berdatangan pada hari terakhir pameran kesempatan kerja ini.

Satu persatu pencari kerja berdatangan ke Ballroom Mutiara Merdeka Hotel sejak Jumat pagi. Mereka antusias mendatangi stand yang menyediakan aneka lowongan kerja dari berbagai perusahaan.

Baca juga: Pj Wako Ajak Pencaker Manfaatkan Loker di Pekanbaru Job Fair 2024, Tersedia 1.748 Lowongan Kerja

Ada hampir tiga ribu pencari kerja yang datang ke Pekanbaru Job Fair 2024. Mereka datang secara langsung dan lewat akses online yakni  jobfair.kemnaker.go.id.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mencatat ada 2.463 orang pencari kerja yang datang ke Pekanbaru Job Fair 2024.

Sebanyak 1.732 orang pencari kerja mengajukan lamaran ke perusahaan yang ikut dalam pameran kesempatan kerja ini.

"Mayoritas pencari kerja yang datang ke Pekanbaru Job Fair ini sudah mengajukan lamaran," terang Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Syamsuwir kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat sore.

Syamsuwir menutup langsung rangkaian Pekanbaru Job Fair yang berlangsung selama tiga hari.

Ia menyebut bahwa para para pencari kerja tidak cuma mengajukan lamaran ke perusahaan yang menjadikan lowongan kerja dalam negeri.

Ada juga pencari kerja yang mengajukan lamaran ke luar negeri. Mereka mencatat pencari kerja yang berminat bekerja di luar negeri sebanyak 118 orang.

"Jadi dari hasil data yang kita peroleh, ternyata ada ratusan pelamar yang mengajukan lamaran kerja ke luar negeri," terangnya.

Syamsuwir menjelaskan bahwa ada 45 perusahaan ikut dalam Pekanbaru Job Fair 2024.

Total lowongan kerja yang tersedia mencapai 1.784 lowongan kerja dari berbagai sektor.

Perusahaan harus melaporkan hasil rekrutmen setelah Pekanbaru Job Fair 2024 tuntas.

Mereka mesti melaporkan paling lambat satu bukan setelah pelaksanaan Pekanbaru Job Fair 2024.

"Kita mengingatkan agar perusahaan bisa melaporkan paling lambat 21 Juli 2024," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)