Kasus Video Mirip Sekda Taput
Sosok Wanita Cantik di Video Mirip Sekda Tapanuli Utara Terungkap, BKD Panggil ASN TS
wanita di video syur mirip Sekda Taput dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, namun telah pindah ke Jabar
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Terbongkar sudah siapa wanita cantik di video syur mirip Sekda Taput beberapa waktu lalu.
BKD pun melakukan pemanggilan kepada wanita yang merupakan seorang ASN.
Diberitakan, warga Tapanuli Utara dibuat heboh atas beredarnya video syur diduga mirip Sekda Taput dan oknum wanita cantik.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang laki-laki wajahnya sangat mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS bersama seorang wanita cantik inisial TS.
Baca juga: Kasus Video Mirip Sekda Tapanuli Utara dan Oknum ASN Cantik Pemprov Jabar, 4 Saksi Diperiksa
Berdasarkan informasi berkembang, wanita itu dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, namun telah pindah ke Pemprov Jawa Barat.
Pihak Polres Taput sendiri telah melayangkan surat panggilan kepada pemeran wanita video syur diduga mirip oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN yang berinisial TS.
Saat ini wanita berparas cantik berinisial TS itu telah pindah tugas dari Taput sebagai ASN di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat.
Kasus ini menjadi atensi Polres Taput. Pihaknya telah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput) Indra Simaremare (IS) pada Senin (10/6/2024), terkait video syur yang diduga mirip dirinya.
Dalam pemeriksaan, Sekda Indra Simaremare membantah jika dirinya adalah pemeran laki-laki dalam video mesum yang beredar luas belakangan.
"Pada Senin 10 Juni 2024, IS sudah diperiksa di Polres Taput. Hasil keterangan yang diperoleh penyidik, bahwa IS tidak mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video (syur) tersebut," kata Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (19/6/2024).
"Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang,”sambung Aiptu Walpon.
Polres juga telah memeriksa empat orang saksi yang mengaku pernah menonton video tersebut secara langsung, masing-masing saksi berinisial TS, BP, RGS, dan RBL.
Aiptu Walpo menyampaikan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan ahli hukum pidana, untuk memastikan kebenaran video tersebut.
Menurut Alpon, sejauh ini pihak Polres Taput masih cari barang bukti lainnya yakni video seutuhnya. Dimaksudkan guna mempermudah proses penyelidikan.
"Video tersebut sedang kita cari siapa orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu. Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan kita panggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu, serta keaslian video itu," ucap Walpon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.