Kasus Video Mirip Sekda Taput
Sosok Wanita Cantik di Video Mirip Sekda Tapanuli Utara Terungkap, BKD Panggil ASN TS
wanita di video syur mirip Sekda Taput dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, namun telah pindah ke Jabar
Aksi unjuk rasa ini dimulai dari menara lonceng Tarutung sebelum menuju Kantor DPRD Kabupaten Taput.
Massa menyampaikan kondisi Taput memprihatinkan akibat ulah pejabat teras Pemkab Taput yang memperlihatkan aksi asusila yang terekam dalam bentuk video dan gambar.
Dalam unjuk rasa tersebut, Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara Belaster Bolastua Purba mengetengahkan sejumlah tuntutan, termasuk memecat dan memberhentikan pejabat Taput yang diduga sebagai pelaku mesum pada video.
"Kita meminta agar DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput apakah benar-benar melakukan hal tak senonoh," ujarnya dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Jumat (10/5/2024).
Pihaknya juga sudah menyampaikan tuntutannya ke pihak DPRD dan Polres Tapanuli Utara. "Dan kepada Polres juga kami minta agar menangis dan menyelidiki apakah benar dalam video itu adalah Sekda Taput. Hal ini juga kita sampaikan kepada Pj Bupati Tapanuli Utara," sambungnya.
Apa tanggapan Pemprov Jawa Barat?
Terbaru, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Sumasna mengungkap alasan TS, wanita yang diduga jadi lawan lakon dalam video mesum mirip Sekda Kabupaten Tapanuli Utara, pindah tugas ke Pemprov Jabar.
Menurut dia, TS yang kini bertugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar ini pindah dari Pemkab Taput ke Pemprov Jabar lantaran mengikuti tugas suaminya di wilayah Kabupaten Kuningan.
"Argumen yang disampaikan waktu itu karena suaminya bertugas di Kuningan di Jawa Barat," ujar Sumasna usai rapat tertutup dengan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024).
Sumasna menyebut, TS mengajukan pindah tugas sejak tahun 2020 ke Pemprov Jabar.
Namun dalam prosesnya memakan waktu sekitar dua tahun.
Selain ikut tugas suami, alasan TS pindah yakni karena lahir dan besar di Jabar.
Namun, setelah lulus sekolah kedinasan, TS mendapatkan tugas di Pemkab Taput.
"Jadi di Jawa Baratnya baru mulai dari 2022. Yang bersangkutan ada hak untuk mengajukan selama persyaratan terpenuhi dan kita di Jawa Barat tidak ada kelengkapan yang waktu itu dianggap ganjil jadi kita terima," terang Sumasna.
BKD Jabar Panggil ASN TS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.