Lipsus Begal di Pekanbaru

Ingat Ketua Geng Motor Sadis Klewang? 1 Angggota Geng 'Duta Mas' Begal di Pekanbaru Ternyata Anaknya

Salah satu anggota geng atau kelompok 'Duta Mas', pelaku begal di Pekanbaru yang ditangkap beberapa waktu lalu, ternyata merupakan anak Klewang.

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Klewang (kiri), NP (tengah) angggota geng ‘Duta Mas’ diduga pelaku begal di Pekanbaru yang merupakan anak Klewang. 

Jika kedapatan diterangkan Henky, tentu akan diberi sanksi sesuai hukum yang berlaku.

"Masyarakat khususnya anak-anak tidak perlu ikutan kelompok yang melanggar aturan, boleh kelompok tapi yang bermanfaat, tidak ikut dalam aksi begal. Karena ini menimbulkan keresahan di masyarakat dan membahayakan," ungkap dia.

Terhadap geng 'Duta Mas' polisi menerapkan Undang-undang Darurat serta pasal pidana pencurian dengan kekerasan.
Ancamannya pun tak main-main, lebih dari 10 tahun penjara.

"Terhadap para pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun," tutur Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Rabu (19/6/2024).

Saat melakukan penangkapan terhadap para pelaku ini, polisi menyita double stick, hingga airsoftgun.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami soal adanya aksi kejahatan lain yang dilakukan para pelaku ini.

Selain itu, ada pula barang bukti lainnya, seperti tongkat besi, tongkat berbentuk T yang diduga digunakan para pelaku dalam beraksi, yang turut diamankan petugas.

Termasuk 5 unit sepeda motor yang diduga menjadi sarana kejahatan para pelaku tersebut.

"Lagi kita kembangkan. Ada kejadian (serupa) di Marpoyan menggunakan double stick," jelas Kompol Bery.

Sementara itu, aksi begal yang dilakukan para pelaku, dilatarbelakangi oleh motif dendam.

Total pelaku berjumlah 14 orang. Sejauh ini, sudah 12 yang berhasil diamankan. Sementara 2 lagi masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sedang dalam pencarian.

Sepeda motor korban dirampas. Korban juga diancam dengan pisau oleh begal di Pekanbaru ini.

"Motifnya masalah dendam dengan korban. Pendalaman kami soal pencarian jati diri. Ada saling hujat saat kumpul (pelaku dengan korban)," ujar Kompol Bery.

Diterangkan Bery, saat ini 2 pelaku lagi masih dalam perburuan.

Antara lain RN yang merupakan residivis kasus kejahatan. RM juga yang membawa kabur sepeda motor korban. Lalu satu pelaku lainnya, inisial HB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved