Lipsus Begal di Pekanbaru

Sepak Terjang Klewang Ketua Geng Motor Sadis di Pekanbaru, Kini Anaknya Gabung Geng Duta Mas

Penangkapan anggota geng Duta Mas pelaku begal di Pekanbaru menghebohkan masyarakat. Apalagi kemudian diketahui satu anggotanya adalah anak Klewang.

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Klewang (kanan), NP (kiri) angggota geng Duta Mas diduga pelaku begal di Pekanbaru yang merupakan anak Klewang. 

Anak Klewang tersebut berinisial NP (22).

Klewang (kiri), NP (tengah) angggota geng ‘Duta Mas’ diduga pelaku begal di Pekanbaru yang merupakan anak Klewang
Klewang (kiri), NP (tengah) angggota geng ‘Duta Mas’ diduga pelaku begal di Pekanbaru yang merupakan anak Klewang (Istimewa)

Ia diduga terlibat aksi begal bersama 13 orang lainnya.

NP telah dijebloskan ke dalam penjara berikut 11 orang rekannya.

Dua orang pelaku lainnya yang merupakan otak pelaku begal, masih dalam proses pengejaran.

NP, sehari-hari bekerja sebagai satpam di salah satu kantor di Kota Pekanbaru.

Dalam geng 'Duta Mas', ia termasuk yang tertua.

Bahkan disebut-sebut, sebagai orang yang mengumpulkan para pelaku lainnya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, saat dikonfirmasi membenarkan jika NP merupakan anak dari pentolan geng motor fenomenal, Klewang.

"Iya benar, yang bersangkutan ini anak dari Klewang yang dulu juga pernah ditangkap terkait aksi kriminal geng motor," kata Kompol Bery, Sabtu (22/6/2024).

Kini, proses hukum terhadap belasan pelaku berlanjut. Saat ini, polisi tengah melengkapi berkas penyidikan kasus ini.

"Sedang kita lengkapi berkas penyidikannya. Jika nanti sudah lengkap, akan kita limpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum, red) untuk diteliti," ujar Kompol Bery.

Pihak kepolisian memberikan imbauan atau pesan Kamtibmas perihal adanya tindak kejahatan begal di Kota Pekanbaru.

Proses hukum terhadap 12 pemuda geng 'Duta Mas', para pelaku begal di Kota Pekanbaru dipastikan polisi berlanjut.

Saat ini, polisi tengah melengkapi berkas penyidikan kasus ini.

"Sedang kita lengkapi berkas penyidikannya. Jika nanti sudah lengkap, akan kita limpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum, red) untuk diteliti," papar Kompol Bery.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved