Lipsus Begal di Pekanbaru
Sosok NP Anak Klewang Raja Geng Motor Pekanbaru yang Diamankan Bersama Geng Duta Mas, Seorang Satpam
NP (22), ditangkap oleh polisi diduga terlibat aksi begal bersama 13 orang lainnya yang tergabung dalam geng Duta Mas.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sosok NP salah satu anggota geng Duta Mas pelaku begal di Pekanbaru ternyata anak dari Klewang Raja geng motor di Pekanbaru.
NP (22), ditangkap oleh polisi diduga terlibat aksi begal bersama 13 orang lainnya yang tergabung dalam geng Duta Mas.
2 orang pelaku lainnya yang merupakan otak pelaku begal, masih dalam proses pengejaran.
NP, sehari-hari bekerja sebagai satpam di salah satu kantor di Kota Pekanbaru..
Dalam geng 'Duta Mas', ia termasuk yang tertua. Bahkan disebut-sebut, sebagai orang yang mengumpulkan para pelaku lainnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, saat dikonfirmasi membenarkan jika NP merupakan anak dari pentolan geng motor fenomenal, Klewang.
"Iya benar, yang bersangkutan ini anak dari Klewang yang dulu juga pernah ditangkap terkait aksi kriminal geng motor," kata Kompol Bery, Sabtu (22/6/2024).
Kini, proses hukum terhadap belasan pelaku berlanjut. Saat ini, polisi tengah melengkapi berkas penyidikan kasus ini.
"Sedang kita lengkapi berkas penyidikannya. Jika nanti sudah lengkap, akan kita limpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum, red) untuk diteliti," ujar Kompol Bery.
Baca juga: Mengenal Siapa Klewang, Raja Geng Motor Pekanbaru yang Anaknya Gabung Geng Duta Mas
Baca juga: Ingat Ketua Geng Motor Sadis Klewang? 1 Angggota Geng Duta Mas Begal di Pekanbaru Ternyata Anaknya
Korban keberingasan geng 'Duta Mas' ini adalah pria bernama Jorgi Yohandres (21).
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan terkait dengan aksi kejahatan khususnya C3 (Curas, Curat dan Curanmor), termasuk begal.
"Kelompok (kejahatan) ini tidak kenal waktu melakukan aksinya, untuk itu kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan sampai malam hari, lebih baik di rumah saja," imbau Henky, Rabu (19/6/2024).
Terhadap geng 'Duta Mas' polisi menerapkan Undang-undang Darurat serta pasal pidana pencurian dengan kekerasan.
Ancamannya pun tak main-main, lebih dari 10 tahun penjara.
"Terhadap para pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun," tutur Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Rabu (19/6/2024).
Saat melakukan penangkapan terhadap para pelaku ini, polisi menyita double stick, hingga airsoftgun.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami soal adanya aksi kejahatan lain yang dilakukan para pelaku ini.
Selain itu, ada pula barang bukti lainnya, seperti tongkat besi, tongkat berbentuk T yang diduga digunakan para pelaku dalam beraksi, yang turut diamankan petugas.
Termasuk 5 unit sepeda motor yang diduga menjadi sarana kejahatan para pelaku tersebut.
"Lagi kita kembangkan. Ada kejadian (serupa) di Marpoyan menggunakan double stick," jelas Kompol Bery.
Sementara itu, aksi begal yang dilakukan para pelaku, dilatarbelakangi oleh motif dendam.
Total pelaku berjumlah 14 orang. Sejauh ini, sudah 12 yang berhasil diamankan. Sementara 2 lagi masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sedang dalam pencarian.
Sepeda motor korban dirampas. Korban juga diancam dengan pisau.
"Motifnya masalah dendam dengan korban. Pendalaman kami soal pencarian jati diri. Ada saling hujat saat kumpul (pelaku dengan korban)," ujar Kompol Bery.
Diterangkan Bery, saat ini 2 pelaku lagi masih dalam perburuan.
Antara lain RN yang merupakan residivis kasus kejahatan. RM juga yang membawa kabur sepeda motor korban. Lalu satu pelaku lainnya, inisial HB.
Dari 12 pelaku yang ditangkap, 4 orang di antaranya masih di bawah umur.
12 orang pelaku tersebut antara lain TD (21), RZ (18), PD (19), ZK (17), RB (19), EK (17), YG (19), JN (18), NP (22), MR (16), AG (17) dan FJ (18).
Para pelaku ini, merupakan warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto menjelaskan, aksi para pelaku dilakukan pada Minggu (16/6/2024) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB.
"Saat itu korban bersama temannya baru selesai mengisi BBM sepeda motor di SPBU Jalan Soekarno Hatta. Saat hendak pulang tepatnya di Simpang Arifin Ahmad, datang 14 orang menggunakan sepeda motor mengadang korban, sambil ada pelaku yang menodong pisau ke korban," kata Henky, didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra.
Lanjut Henky, sepeda motor korban senilai Rp17 juta kemudian dirampas. Korban yang ketakutan, melarikan diri dari lokasi.
Kebetulan pada saat itu, situasi masih cukup ramai.
"Dan anggota kami yang melakukan patroli pada malam Minggu, baik itu Samapta maupun Reserse, mengetahui ada kejadian itu. Didatangi, pelaku langsung melarikan diri," ucap Henky.
Pengejaran pun dilakukan oleh aparat terhadap para pelaku.
Hasilnya, 2 pelaku berhasil diamankan saat berada di simpang Jalan Arifin Ahmad - Jalan Paus.
( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Penanganan Kasus Begal di Pekanbaru, Penguatan Keamanan dan Sinergi Antar Pihak Diperlukan |
![]() |
---|
Maraknya Begal di Pekanbaru: Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan |
![]() |
---|
Peran Penting NP Anak Klewang dalam Geng Duta Mas Begal di Pekanbaru, Disebut Sebagai Anggota Tertua |
![]() |
---|
KLAIM Putra Klewang Si Raja Geng Motor Pekanbaru: Bongkar Peristiwa Geng Duta Mas yang Viral |
![]() |
---|
Anak Klewang Buka Kedok RN yang Disebut sebagai Otak Pelaku Begal di Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.