PPDB Kampar

PPDB Biasanya Membludak, Pendaftaran SD dan SMP Negeri di Kampar Riau Malah Kurang dari Daya Tampung

Disdikpora Kampar mengungkap kemungkinan besar jumlah pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini tidak akan memenuhi daya tampung

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
PPDB di Kampar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar mengungkap kemungkinan besar jumlah pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini tidak akan memenuhi daya tampung sekolah negeri.

Ini berarti, jumlah pendaftar dan lulus PPDB di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri kurang dari kuota yang tersedia.

Ini berbeda dengan daerah lain. Jumlah calon siswa baru pendaftar PPDB di beebrapa daerah lain, justru membeludak.

Kepala Disdikpora Kampar, Aidil melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Adianto mengakui fenomena tersebut. Menurut dia, kemungkinan itu kembali terjadi berdasarkan pengalaman PPDB tahun-tahun sebelumnya.

"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang PPDB di Kampar tidak pernah memenuhi kuota yang tersedia," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (25/6/2024).

Adianto mengungkap penyebabnya. Menurut dia, ini dikarenakan semakin banyaknya SD dan SMP swasta. Ditambah lagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Baca juga: Calon Peserta Didik yang Keluar Perankingan PPDB Riau Bisa Pilih Sekolah Lain, Maksimal 3 Kali

Baca juga: Kuota PPDB SD dan SMP Negeri di Kampar Sementara 34.009 Siswa Baru, Sudah Segini yang Lulus

"Kadang di satu desa, ada dua sekolah swasta, ada MI, ada MTs juga. Jadi memang tergantung pilihan orangtua ke sekolah mana," jelasnya.

Menurut dia, pendaftar di sekolah-sekolah yang tidak memenuhi kuota berpeluang besar lulus PPDB. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga tingkat partisipasi pendidikan di Kampar.

"Kita juga harus menjaga tingkat partisipasi pendidikan. Peserta didik harus bisa sekolah," ungkap Adianto yang juga Operator PPDB Online ini.

Sementara itu, calon siswa baru di beberapa wilayah membeludak. Hal ini terjadi di wilayah dengan kawasan padat penduduk. Seperti di daerah yang terdiri dari banyak perumahan.

Ia menyebutkan, kawasan padat penduduk tersebar di wilayah perbatasan Kampar dengan Pekanbaru. Di antaranya, Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, serta beberapa desa di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu.

Menurut dia, seleksi di sekolah-sekolah yang pendaftarnya membeludak otomatis lebih ketat. Sehingga bakal ada yang tidak lulus masuk sekolah negeri.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved