Ditunjuk Golkar Jadi Calon Gubernur Riau, Lusanya Syamsuar Dipanggil Bareskrim Soal Kasus SPR

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada Rabu (26/6/2024) kemarin, Syamsuar resmi diusung Golar sebagai Calon Gubernur Riau pada pilkada 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Golkar Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia langsung mengumumkannya di Pekanbaru.

"Nggak ada lagi kader lain, semuanya wajib untuk mendukung pak Syamsuar yang sudah ditetapkan DPP menjadi calon di Pilkada Gubernur," ujar Ahmad Doli.

Terkait penunjukkan itu, Syamsuar mengaku siap dan telah mengunjungi beberapa daerah.

"Sudah berkunjung ke 7 Kabupaten Kota, masih ada lima Kabupaten lagi.

Agar semua teman-teman di daerah mempersiapkan strategi untuk pemenangan 60 persen harus menang 7 Kabupaten dan Kota di Riau,"ujarnya.

Karena itu lanjut Syamsuar kerja ini tidak sederhana perlu kerja keras dengan komponen masyarakat di daerah.

Baca juga: Kader PDIP Sebut Banyak Partai Pertimbangkan SF Hariyanto Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau 

Baca juga: Diamankan Saat Mengkonsumsi Sabu, Polisi Rohil Temukan Paket Besar di Bawah Kolong Mobil

"Di samping itu, bahwa kami diantara yang ditetapkan kemarin calon bupati dan calon Gubernur serta Calon Wakil calon walikota dan calon wakil walikota, sebenarnya sudah juga melakukan sosialisasi.

Saya sudah berkunjung ke beberapa daerah baru-baru ini di Kota Pekanbaru ada beberapa titik,"jelasnya.

Namun, dua hari berikutnya Syamsuar menjadi sorotan publik karena dipanggil Polda Riau pada Jumat (28/6/2024).

Mantan Bupati Siak dua periode itu ditanyai terkait kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) SPR.

Saat memberikan keterangan tersebut, Syamsuar datang bersama Rusli Zainal yang juga mantan Gubernur Riau.

"Sebagai warga negara yang taat hukum, hari ini saya diundang Bareskrim di Polda Riau.

Dalam rangka terkait SPR periode 2010 - 2015. Saya datang sesuai waktu yang ditetapkan Bareskrim," ujar Syamsuar.

Syamsuar diperiksa mulai pukul 10.00 WIB dan istirahat pada saat salat Jumat.

Baca juga: Dukung Anti Korupsi, Sukiman Usung Pemerintahan Bersih yang Transparan, Akuntabel dan Berintegritas

Baca juga: IJN Pertama di Asia Tenggara Kenalkan EV-ICD Obati Pasien dengan Ritme Jantung Abnormal