Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Minyakita di Pekanbaru

Kenaikan Harga MinyaKita di Pekanbaru, Komisi II DPRD Minta Pemko Segera Bertindak

Komisi II DPRD Pekanbaru yang membidangi perdagangan, meminta agar Pemko Pekanbaru segera bertindak di lapangan terkait keluhan Minyakita

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
tribunpekanbaru
Produk minyak goreng Minyakita tampak berada di satu kedai milik pedagang di Pasar Arengka, Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi II DPRD Pekanbaru yang membidangi perdagangan, meminta agar Pemko Pekanbaru segera bertindak di lapangan terkait keluhan Minyakita di masyarakat.

Emak-emak di Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini, mengeluh karena harga MinyaKita dijual HET (harga eceran tertinggi).

Pengakuan beberapa pedagang di sejumlah pasar tradisional, mereka terpaksa menjual minyak goreng MinyaKita Rp 16.000 per liter. Ini bisa ditemukan di Pasar Cik Puan, Pasar Pagi Arengka dan lainnya.

Padahal, HET MinyaKita sudah ditetapkan Rp 14.000 per liter. Meski sebelumnya, ada juga pedagang menjual Rp 15.000 per liter, namun tidak terlalu menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

"Gejolak kenaikan ini dikhawatirkan bisa menjadi pemicu yang lainnya. Agar tidak merambat ke mana-mana, Pemko harus menanganinya cepat," pinta Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Hj Sri Rubianti SIP, Minggu (30/6/2024) kepada Tribunpekanbaru. com.

Diakui, persoalan ini sebenarnya sudah diketahui Pemko Pekanbaru. Bahkan Pemko sudah membentuk Tim Pangan Pekanbaru, untuk menyelidiki persoalan MinyaKita di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyakita, Tim Keamanan Pangan Kota Pekanbaru Bakal Cegah Aksi Penimbunan

Baca juga: Minyakita Masih Ada di Pasaran Pekanbaru, Tapi Harga di Atas HET

Apakah karena adanya penimbunan, sehingga distribusinya ke pedagang minim, atau ada permainan lainnya.

"Yang pasti, Tim Pangan yang dibentuk Pemko kita apresiasi. Tapi hasil kerja Tim Pangan ini harus nampak beberapa hari ke depan. Artinya, hasil kerja akan ketahuan, apabila harga sudah stabil lagi," sebutnya.

DPRD Pekanbaru juga mewanti-wanti Pemko Pekanbaru, mengantisipasi harga bahan sembako lainnya. Apalagi harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru, sudah sering naik tanpa alasan jelas. Sementara antisipasi dari Pemko Pekanbaru sendiri, sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.

Sekadar diketahui, meski ada kenaikan harga MinyaKita di Kota Pekanbaru belakang ini, namun keberadaannya belum langka. Kondisi ini tentunya harus diantisipasi.

( Tribunpekanbaru.com /Syafruddin Mirohi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved