Puncak Perayaan Milad ke-42 Universitas Lancang Kuning, Meriah dengan Pentas Seni Lintas Budaya
Universitas Lancang Kuning (Unilak) meriahkan puncak perayaan milad ke-42 dengan rangkaian kegiatan gemerlap pada Minggu, 30 Juni 2024.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) meriahkan puncak perayaan milad ke-42 dengan rangkaian kegiatan gemerlap pada Minggu, 30 Juni 2024.
Teater terbuka Fakultas Ilmu Budaya Unilak menjadi pusat acara yang memukau, menampilkan beragam kegiatan yang menginspirasi semangat nasionalisme dan kecintaan pada kebudayaan.
Acara mencapai puncaknya dengan pentas seni lintas budaya berjudul "Untuk Indonesia Berpadu Dalam Keberagaman".
Keindahan acara ini semakin diperkaya dengan penampilan seni adat dari sepuluh daerah di Tanah Air, termasuk Bali, Minang, Sunda, Melayu, Tionghoa, Batak, Ambon, dan Jawa.
Baca juga: Tak Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Anggota Dewan Terpilih Terancam Tak Bisa Dilantik
Ribuan hadirin tak henti-hentinya terpesona oleh kemegahan kebudayaan yang ditampilkan, sebagaimana yang ditegaskan oleh Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi Riau, Auni M Noor, yang memberikan apresiasi kepada Unilak atas dedikasinya dalam melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia.
“Kegiatan pentas seni lintas budaya sejalan dengan tujuan FPK yang berorientasi pada seni dan budaya yang terangkai dalam keberagaman, semoga pentas seni lintas budaya ini Milad Unilak ini dapat melestarikan keharmonisan keberagaman budaya Indonesia yang kita cintai,” ujar Auni.
Sebelum pentas seni dimulai, acara dibuka dengan gerak jalan santai diikuti oleh lebih dari 2000 peserta, menyeberangi jalur indah dari Lacof Coffe danau Ekoriparian Unilak menuju teater terbuka FIB Unilak.
Selain itu, Unilak juga menyediakan 2000 makanan gratis, cek kesehatan gratis, servis sepeda motor murah meriah, serta pendafataran mahasiswa baru gratis, pameran UMKM, dan pameran edukasi reptil, serta ratusan hadiah doorprize untuk memeriahkan acara.
Baca juga: Tamarudin Jadi Anggota DPRD Riau Termiskin, Harta Kekayaan Rp 317 Juta, Tak Punya Kebun Sawit
Acara ini juga menjadi momentum peluncuran berbagai program penting oleh Unilak, seperti Center Of Excellence untuk kelas profesional, Program Fast Track S1 ke S2, Program Pendidikan Profesi Guru, Unilak Business Centre, dan peningkatan status Unilak Medical Centre menjadi terakreditasi Papirpurna.
Tak hanya itu, Unilak juga bangga mengumumkan pendirian Magister Ilmu Akuntansi dan Magister Ilmu Pertanian sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Profesor Junaidi, Rektor Unilak, menyatakan bahwa program-program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Unilak dengan lebih baik untuk tantangan dunia kerja, dengan fokus pada efisiensi waktu dan biaya.
"Kesimpulannya hanya dengan 4,5 tahun bisa tamat S1 dan S2. Keuntungan program fast track lebih hemat waktu, efisien biaya, dan lebih cepat tamat," ungkap Prof Junaidi.
Pentas seni lintas budaya yang menghiasi puncak milad ke-42 ini diakhiri dengan penampilan yang spektakuler, termasuk tarian tradisional Zapin, Barongsai, tarian Jawa, Sunda, Tari Piring dari Minang, musik live dari paguyuban Ambon Riau, kesenian Bali, tarian Tor Tor Batak, dan Randai Kuantan.
Kehadiran penonton yang antusias menunjukkan dukungan mereka terhadap keberagaman budaya Indonesia yang kaya dan unik.
Dengan rangkaian acara yang menginspirasi ini, Unilak berhasil memperkuat komitmennya dalam melestarikan budaya Indonesia sambil terus berinovasi dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat.
( Tribunpekanbaru.com /Alexander)
| Pentas Seni Meriahkan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di Witama School Pekanbaru |
|
|---|
| FIA Unilak Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi Wujudkan Desa Ramah Iklim di Riau |
|
|---|
| 1.342 Mahasiswa Riau Raih Beasiswa Sawit 2025 |
|
|---|
| Dekan Pascasarjana Unilak Profesor Adolf Jelaskan Kontroversi Potongan Video Kepala BKN tentang PPPK |
|
|---|
| Heboh Potongan Video Pernyataan Kepala BKN Soal PPPK, Prof Adolf dari Unilak Beri Penjelasan Berikut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.