PPDB SMP Pekanbaru

Pj Wako Pekanbaru Evaluasi PPDB SMP Negeri di Pekanbaru, Terkait Kuota dan Zonasi

Kota Pekanbaru hanya memiliki kuota sebanyak 10.215 orang di 55 sekolah. Sedangkan yang mendaftar mencapai 10.757 orang.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru/Theo Rizky
Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMP di Kota Pekanbaru diumumkan di Halaman SMPN 5 Pekanbaru, Selasa (2/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 Tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru masih jadi sorotan.

Satu di antaranya terkait kuota calon peserta didik yang terbatas.

Kota Pekanbaru hanya memiliki kuota sebanyak 10.215 orang di 55 sekolah. Sedangkan yang mendaftar mencapai 10.757 orang.

Ada 1.752 orang yang ternyata tidak lolos PPDB SMP Negeri Pekanbaru lantaran belum memenuhi syarat.

"Sebenarnya masih ada space, tapi karena dibuka zona, sehingga kepadatan penduduk dengan jumlah sekolah tidak sama," terang Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (3/7/2024).

Dirinya mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap tahapan PPDB tingkat SMPN.

Ia menyebut kuota sekolah yang masih kosong. Ada juga yang sudah padat.

Kondisi ini memperlihatkan kesenjangan antara jumlah siswa dan kuota penerimaan.

"Ini kan karena zonasi, saya minta kebijakan nantinya perlakuan terhadap sekolah harus sama. Jangan sampai ada yang jadi prioritas, jangan sampai cuma beberapa SMP saja berbondong orang memilihnya," terangnya.

Dinas pendidikan mestinya memberi pemahaman itu sejak awal. Ia menyebut pemerintah kota berupaya agar akses pendidikan ini merata bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: Ini Solusi Disdik Pekanbaru untuk Ribuan Calon Siswa yang Tak Lolos PPDB SMP Negeri di Pekanbaru

Baca juga: Catat, Ini Dokumen Persyaratan untuk Daftar Ulang PPDB SMP Negeri di Kota Pekanbaru

"Sehingga orang mau masuk mana saja di kota ini, sama saja," ujarnya.

Risnandar menyatakan bahwa jumlah SD masih mencukupi. Sedangkan SMP jumlahnya sedikit.

"Ketika dia lulus SMP mau masuk SMA, makin mengerucut. Hal ini menjadi catatan yang bakal kita bahas bersama Pemprov Riau, agar zonasi ini bisa menjangkau seluruh tingkatan pendidikan," ujarnya.

Selain itu, ia mengajak sekolah swasta untuk bersinergi dengan menyamakan standar negeri.

Ia menyebut tahap awal pemerintah kota kerjasama dengan empat SMP swasta di Kota Pekanbaru.

"Kita kerjasama dengan SMP swasta yang membuka ruang kelasnya, tapi pembayarannya sama dengan sekolah negeri. Ini sangat membantu," akunya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved