Pria di Batam Tewas Dibakar
6 FAKTA Pria di Batam Tewas Dibakar Teman: Pakai Kompor Gas, Sandi Berulang Kali Menyulut Api
Ia menjumpai kompor dan gas milik seorang pekerja di sekitar kawasan ruko Ruko Nusa Indah, Sei Beduk Kota Batam, Provinsi Kepri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus Pria di Batam Tewas Dibakar menjadi sorotan publik.
Pelaku adalah Yopi Yusandi.
Dia membakar temannya sendiri bernama Suriyadi asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Dari berbagai fakta yang ada, berikut beberapa menarik dari peristiwa itu.
1. Pelaku Ajak Bertemu
Tersangka sempat mengajak korban untuk bertemu pada Rabu (3/7) dini hari.
Setelah bertemu, Sandi kemudian memukul korban.
Pertikaian pun tak terelakkan hingga korban tergeletak tak sadarkan diri.
2. Sandi Dibakar
Sandi tidak puas meski rekannya itu tergeletak.
Tersangka dengan gelap mata menyalakan pemantik korek apinya di baju korban.
Akantetapi api tak kunjung tidak menyala.
Baca juga: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Serahkan 30 Halaman Berkas Kesimpulan, Polda Jabar Hanya 10 Halaman
Baca juga: FOTO Afif Maulana Pegang Pedang Viral, Kapolda Sumbar: Afif Memang Pelaku Tawuran
3. Ambil Kompor Gas
Yopi Yusandi kemudian mencari alat untuk membakar korban.
Ia menjumpai kompor dan gas milik seorang pekerja di sekitar kawasan ruko Ruko Nusa Indah, Sei Beduk Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kompor yang menyala itu ia gunakan untuk membakar korban.
Tersangka mendekatkan kompor yang menyala itu ke bagian samping tubuh korban.
Api dengan cepat menyambar baju yang dikenakan korban.
4. Sandi Belum Puas
Tak puas dengan kobaran api itu, Sandi kembali menyulut api di tubuh korban.
Sandi mengambil beberapa plastik bekas wadah material bangunan.
Lalu ditempatkan di tubuh korban agar api tetap membara di tubuh korban.
Baca juga: Wanita di Inhil Nekat Panjat Tower, Bujukan Suami tak Dihiraukan, Bukan Mau Bunuh Diri, Tapi Mau Ini
Baca juga: Ironis, SDN Tengah Kota Pekanbaru Ini Cuma Ada 5 Pendaftar, Ada yang Tidak Buka PPDB Sama Sekali
5. Korban Tak bernyawa
Pada saat ditemukan oleh para saksi, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan telentang dengan nyala api yang masih menyala meskipun kecil.
6. Motif Sandi
Kepada polisi, Yopi mengaku sudah lama memendam sakit hati kepada korban karena kerap diejek.
Dia sakit hati hingga malam itu berakhir dengan pembunuhan.
Yopi Yusandi masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Sei Beduk.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.